Pemerintah Korea Selatan percaya bahwa untuk memulihkan kondisi kehidupan normal sehari-hari secara bertahap dari pandemi COVID-19, sejumlah 90 persen lansia dan 80 persen orang dewasa harus mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara penuh.
 
Untuk mencapai target tersebut hingga akhir bulan Oktober, pemerintah pada hari Senin (27/9) mengumumkan rencana vaksinasi untuk kuartal keempat tahun ini.
 
Pihaknya mengatakan program vaksinasi akan diperluas hingga mencakup kelompok usia 12-17 tahun yang sebelumnya dikecualikan dari program vaksinasi.
 
Berdasarkan rencana vaksinasi terbaru, mulai Oktober, sebanyak 2,77 juta orang anak dan remaja di Korea Selatan akan menerima vaksin Pfizer dengan rentang waktu 3 minggu antara suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
 
Adapun, ibu hamil juga akan dapat melakukan reservasi vaksinasi COVID-19 mulai 8 Oktober.
 
Pemerintah juga akan mulai memberikan suntikan booster atau dosis ketiga vaksin COVID-19 untuk orang-orang dengan risiko tinggi, termasuk kalangan berusia 60 tahun ke atas dan tenaga kesehatan. 
 
Mulai pekan kedua bulan Oktober, pemerintah akan menpercepat laju vaksinasi dengan vaksin Pfizer dan Moderna dengan memperpendek rentang waktu antara suntikan dosis pertama dan dosis kedua, dari yang sebelumnya 6 minggu menjadi 3-4 minggu.
 
Sementara itu, dilaporkan penambahan jumlah kasus baru harian COVID-19 di Korea Selatan tercatat mencapai 2.383 kasus pada Senin (27/9) dini hari.
 
Angka tersebut mengalami sedikit penurunan daripada jumlah kasus yang dilaporkan pada hari Sabtu (25/9) kemarin, yang menembus angka tiga ribu kasus. Namun demikian, jumlah penambahan hari ini masih berada di rekor tertinggi dari yang pernah dilaporkan di hari-hari Minggu sebelumnya, di mana biasanya jumlah tes COVID-19 yang dilakukan lebih sedikit.