Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Komite Pemulihan Kehidupan Sehari-hari dari COVID-19 Resmi Diluncurkan

Write: 2021-10-13 15:16:28

Thumbnail : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan pada hari Rabu (13/10) secara resmi meluncurkan Komite Pemulihan Kehidupan Sehari-hari yang bertugas membahas rincian rencana untuk pemulihan kehidupan sehari-hari secara bertahap menuju “hidup berdampingan dengan COVID-19”.
 
Komite tersebut, yang diketuai bersama oleh Perdana Menteri Kim Boo-gyum dan profeser Choi Jae-cheon dari Universitas Wanita Ewha, beranggotakan 40 orang pakar dari pemerintah dan sipil dalam empat bidang, seperti penghidupan masyarakat, budaya dan sosial, pencegahan penyakit dan bidang keamanan.
 
PM Kim telah memimpin rapat pertama komite pada hari Rabu (13/10) ini, dan menyerukan perlunya perubahan penanganan COVID-19 menjadi penyakit menular yang bisa dikendalikan, kemudian bersiap untuk kembali ke kehidupan normal sehari-hari.
 
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kim menyinggung perlunya mempertimbangkan upaya baru dalam menangani pandemi, seperti penerapan 'vaksin pass' COVID-19 guna mengurangi risiko terpapar COVID-19 di faslitas-fasililtas umum.

Motode tersebut bertujuan untuk melonggarkan pembatasan penggunaan fasilitas umum bagi orang-orang yang telah menyelesaikan vaksinasi dengan dua dosis vaksin, dan hal serupa telah diterapkan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Israel, dan Prancis. 
 
Adapun Kim menekankan pemulihan kehidupan sehari-hari yang inklusif untuk mengatasi kerugian pengusaha kecil dan polarisasi masyarakat yang muncul akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

Kedepannya, komite itu akan mengumpulkan pendapat dari setiap lapisan masyarakat melalui 4 bidang sub-komite untuk membuat peta jalan menuju kehidupan normal yang baru dalam proses pemulihan kehidupan secara bertahap hingga akhir Oktober. 

Langkah-langkah baru untuk pemulihan kehidupan sehari-hari rencananya akan diumumkan pada awal November mendatang.
 
Komite tersebut juga akan terus dioperasikan setelah upaya hidup bersama COVID-19 terwujud agar opini publik dapat dicerminkan dalam pembuatan kebijakan negara oleh pemerintah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >