Wilayah sekitar metropolitan Seoul, termasuk Ibu Kota Seoul, Provinsi Gyeonggido dan Kota Incheon, terus diselimuti debu ultra halus dengan konsentrasi partikel debu tinggi.
 
Debu ultra halus tersebut mengakibatkan kesulitan mengenali bentuk bahkan bangunan dan jalan dalam jarak dekat, yang biasanya dapat terlihat dengan jelas pada hari-hari udara bersih.
 
Pada hari Senin (09/01) ini pun, Kota Seoul, Provinsi Gyeonggido dan Provinsi Gangwondo telah mengeluarkan peringatan debu ultra halus.
 
Selain wilayah tersebut, tingkat debu ultra halus terus tercatat di level 'buruk' di Kota Incheon, Sejong dan Provinsi Chungcheongdo, dengan konsentrasi partikel debu melebihi 36 mikrogram per meter kubik. 

Namun, kualitas udara di wilayah selatan Korea Selatan kini telah pulih ke level "sedang", sehingga peringatan yang sebelumnya dikeluarkan di 17 kota dan provinsi pun telah dicabut.
 
Langkah darurat pengurangan debu halus yang diberlakukan di sembilan wilayah pada akhir pekan lalu juga tidak diperpajang pada Senin (09/01) ini.
 
Institut Penelitian Lingkungan Nasional Korea memperkirakan debu ultra halus dengan konsentrasi partikel debu yang tinggi akan berlanjut hingga Kamis (12/01) di wilayah sekitar metropolitan Seoul.
 
Pihaknya mengimbau para warga lanjut usia dan penderita penyakit pernapasan untuk sedapat mungkin menahan diri dari bepergian ke luar rumah dan mengenakan masker jika bepergian.