Berkat "siklus super" semikonduktor dan lonjakan ekonomi dalam jangka waktu lama, perusahaan raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung Electronics, menikmati lonjakan pendapatan di kuartal kedua tahun ini.
Samsung Electronics berhasil mencapai prestasi yang menakjubkan dengan membukukan laba operasional mencapai 12 triliun won pada kuartal kedua tahun 2021 berkat kesuksesan penjualan semikonduktor.
Samsung Electronics menyatakan omzet penjualan perusahaan mencapai 63 triliun won dengan peningkatan sebesar 18,94 persen dan laba operasional mencapai 12,5 triliun won, naik 53,4 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Omzet penjualan Samsung itu merupakan yang tertinnggi dari prestasi yang pernah dicatatkan di kuartal kedua, dan ini adalah laba operasional tertinggi dalam 11 kuartal terakhir, sejak kuartal ketiga tahun 2018, di mana penjualan semikonduktor sangat laris.
Penjualan semikonduktor yang sempat melemah di kuartal pertama tahun ini akhirnya menguat dan meningkatkan prestasi perolehan pendapatan Samsung.
Meningkatnya penjualan komputer untuk kebutuhan aktivitas tanpa tatap muka akibat pandemi COVID-19 dan kebutuhan server untuk pusat data di perusahaan cloud membuat harga DRAM Samsung semakin naik.
Menurut laporan TrendForce, sebuah perusahaan riset pasar, harga DRAM naik 26 persen pada bulan April lalu, yang tertingi sejak periode lonjakan permintaan di tahun 2017 lalu.