Gelembung perjalanan atau Travel Bubble telah dimulai di Korea Selatan dengan pengoperasian Asiana Airline untuk jalur penerbangan Incheon-Saipan pada 24 Juli.
 
Penerbangan Asiana Airlines tersebut dilaporkan ditumpangi oleh 60 orang penumpang, termasuk 6 orang turis berkelompok yang diizinkan dalam program travel bubble, serta warga negara Korea Selatan yang tinggal di Saipan.
 
Menyusul Asiana Airlines, T'way Airlines dan Jeju Air pun berencana akan mengoperasikan jalur penerbangan ke Saipan.
 
Pihak pemerintah Saipan telah siap untuk menerapkan travel bubble dengan menetapkan dua hotel untuk tempat akomodasi turis berkelompok asal Korea Selatan.
 
Walau demikian, tidak diketahui apakah program travel bubble itu berlanjut atau tidak, mengingat gelombang keempat COVID-19 akibat varian Delta yang sedang merebak dengan cepat di Korea Selatan serta industri perjalanan lokal yang anjlok.
 
Dalam situasi pencegahan penularan COVID-19 yang memburuk, terdapat kemungkinan penangguhan sementara program travel bubble tersebut.
 
Seorang agen wisata Korea Selatan dari Modu Tour memperkirakan jika vaksinasi dijalankan dengan lancar dan penularan COVID-19 di Korea Selatan berada di fase stabil dalam waktu 2-3 minggu ke depan, maka permintaan turis dalam negeri akan kembali pulih mulai sekitar hari raya Chuseok yang jatuh pada 23 September mendatang.
 
Gelembung perjalanan dengan Saipan diperuntukkan bagi perjalanan turis berkelompok, di mana para turis telah melewati masa 14 hari setelah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua.
 
Mereka juga diwajibkan menyerahkan hasil tes COVID-19 negatif yang dilakukan dalam 72 jam sebelum keberangkatan dan melakukan pemeriksaan kembali setelah tiba di Saipan.
 
Sebelum meninggalkan Saipan untuk kembali ke Korea Selatan, mereka diwajibkan melakukan pemeriksaan dan menyerahkan hasil tes COVID-19 negatif.