Pemerintah Korea Selatan mengumumkan syarat penerima dana bantuan COVID-19 dalam rapat satuan tugas untuk anggaran negara tambahan kedua pada hari Senin (26/07). 

Pemerintah memutuskan dana bantuan darurat akan diberikan kepada warga yang termasuk dalam kategori berpenghasilan 80 persen terbawah berdasarkan perhitungan dalam sistem asuransi kesehatan nasional pada bulan Juni.

Rumah tangga satu orang yang berpenghasilan tahunan kurang dari 50 juta won dapat menerima dana batuan tersebut. 

Ini berarti rumah tangga empat orang dengan satu sumber penghasilan yang memiliki premi asuransi kesehatan bulanan sebesar 308.300 won atau kurang akan berhak menerima bantuan dana COVID-19 senilai 250.000 won per orang.

Bagi wiraswasta yang terdaftar dalam rencana asuransi regional, batas maksimum ditetapkan senilai 342.000 won.

Nilai maksimum premi asuransi bulanan bagi rumah tangga yang terdiri dari tiga orang dengan satu sumber mata pencaharian adalah 247.000 won.

Keluarga berpenghasilan ganda beranggotakan dua orang akan mendapatkan dana bantuan yang sama dengan rumah tangga beranggotakan tiga orang, sesuai dengan perhitungan sistem asuransi kesehatan. 

Selain itu, warga dengan kemampuan ekonomi tinggi dikecualikan dari kebijakan pemberian dana bantuan ini, bahkan jika mereka memenuhi kriteria sesuai dengan premi asuransi kesehatan.

Pemerintah mengatakan akan memutuskan waktu pemberian subsidi tersebut setelah berdiskusi dengan otoritas kesehatan. 

Adapun, pemerintah juga akan menyalurkan dana bantuan bagi para pengusaha kecil dalam jumlah dana bantuan yang telah dinaikkan hingga 20 juta won mulai bulan Agustus mendatang. 

Waktu pengembalian uang atas penggunaan kartu kredit senilai 100.000 won per orang setiap bulan selama dua bulan juga telah ditetapkan pemerintah.