Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi Korea Selatan akan tumbuh hingga 4,3 persen di tahun 2021 ini.

Dibandingkan dengan prediksi yang dikeluarkan bulan April lalu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kali ini naik 0,7 persen poin.

Proyeksi IMF tersebut lebih tinggi daripada proyeksi yang dibuat oleh pemerintah Korea Selatan, dan angka ini adalah proyeksi tertinggi yang diberikan dari antara lembaga serupa lainnya.

Tingginya prediksi IMF berkat pemulihan ekonomi Korea Selatan yang didorong oleh kegiatan ekspor.

Volume ekspor Korea Selatan untuk semester pertama tahun ini melampaui 300 miliar dolar AS, yang tertinggi dalam sejarah.

Konsumsi masyarakat untuk kuartal kedua pun meningkat tajam dalam 12 tahun terakhir sejak tahun 2009.

Proyeksi IMF ini telah memperhitungkan kondisi terkini dari minggu kedua bulan Juli saat COVID-19 mulai merebak kembali di Korea Selatan, namun kondisi pandemi tersebut tampak tidak memengaruhi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang diproyeksikan oleh IMF.

Pihaknya juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan mencapai 3,4 persen di tahun depan, lebih tinggi 0,6 persen poin dari prediksi yang dirilisnya pada bulan April lalu.

Diantara proyeksi pertumbuhan ekonomi 30 negara di dunia yang dibuat oleh IMF kali ini, hanya 7 negara, termasuk Korea Selatan, yang mendapat penilaian proyeksi pertumbuhan ekonomi yang baik untuk tahun ini dan tahun depan.

Sementara itu, IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini di angka 6 persen.