Pemerintah Korea Selatan pada Kamis (21/07) mengumumkan “strategi membangun negara adidaya semikonduktor” yang mencakup bantuan investasi untuk industri semikonduktor dan pengembangan sumber daya manusia.
 
Di bawah strategi ini, industri semikonduktor Korea Selatan akan mendapatkan investasi lebih dari 340 triliun won dalam waktu lima tahun ke depan.
 
Untuk itu, pemerintah akan terlebih dahulu meningkatkan jumlah investasi bagi perusahaan-perusahaan, seperti melalui pemberian dana untuk sebagian biaya pembangunan infrastruktur penting termasuk listrik dan air di kawasan semikonduktur raksasa yang sedang dibangun di Kota Pyeongtaek dan Kota Yongin di Provinsi Gyeonggido.
  
Selain itu, kawasan semikonduktor akan diperluas hingga 1,4 kali lipat, dan jika tidak ada hambatan berarti, maka proses persetujuan akan dipercepat.

Adapun, pemerintah juga akan menunjuk sekolah pascasarjana khusus pada tahun depan untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang semikonduktor dan memberikan dukungan biaya bagi tenaga kerja profesor dan untuk peralatan.
 
Untuk membina tenaga kerja yang dapat segera bekerja di industri, pemerintah bersama pihak industri terkait akan mendirikan "Akademi Semikoduktor" yang rencananya akan dapat melatih hingga lebih dari 3.600 pekerja di lapangan selama lima tahun ke depan.
 
Selain itu, pemerintah juga akan meningkatan dukungan untuk penelitian dan pengembangan sistem semikoduktor generasi berikutnya dan teknologi material, suku cadang, dan peralatan.
 
Dengan demikian, pangsa pasar global semikonduktor dan kemandirian teknologi material, suku cadang, dan peralatan akan meningkat pada 2030.