Adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un pada hari Selasa (16/03/21) mengecam Korea Selatan (Korsel) atas latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat. Dia mengatakan akan sulit untuk kembali pada "hari-hari musim semi" yang damai seperti tiga tahun lalu.

Dalam pernyataan resmi Kantor Berita Pusat Korea Utara, Kim Yo-jong mengatakan Korea Selatan kembali memilih "Maret perang" atau "Maret krisis" daripada "Maret kehangatan," mencatat bahwa Seoul dan Washington memulai latihan gabungan militer pada 8 Maret lalu.

Kim menyebutkan latihan tersebut sebagai "latihan untuk perang" dan mengancam akan membatalkan kesepakatan militer untuk meredakan ketegangan yang ditandatangani oleh kedua negara Korea pada September 2018.

Dia juga memperingatkan bahwa Korea Utara akan mempertimbangkan untuk membubarkan Komite Reunifikasi Damai Tanah Air, sebuah organisasi yang menangani urusan lintas batas antar Korea.

Pada awal minggu lalu, Korea Selatan dan AS memulai latihan militer gabungan musim semi mereka yang melibatkan "jumlah pasukan minimum" mengingat situasi COVID-19.