Pengopearsian kereta kargo antara Korea Utara dan China dibuka kembali pada hari Minggu (16/01) lalu setelah terhenti selama 1 tahun 5 bulan. 

Setelah kereta kargo pertama dari China kembali ke Korea Utara, kereta kargo kedua Korea Utara pun dilaporkan telah tiba di Dandong, China. 

Pengoperasian kereta rute Korea Utara - China dioperasikan secara rutin, dan pengangkutan melalui jalur darat juga diperkirakan akan berlangsung aktif. 

Kereta kargo pertama Korea Utara yang tiba di Dandong pada pukul 19.30 hari Senin (17/01) telah kembali ke Korea Utara, dan satu jam kemudian, kereta kargo kedua dari Korea Utara tiba di Dandong. 

Setelah kereta kargo tersebut tiba, proses pengangkutan langsung dilaksanakan di gudang kepabeanan yang terletak di Stasiun Dandong Selatan. 

Tampak kegiatan memindahkan kotak ubin dari truk ke kereta kargo Korea Utara. Barang-barang yang dipindahkan adalah bahan material konstruksi. 

Sumber berita Korea Utara mengatakan bahwa Korea Utara sedang membangun 1 juta unit rumah dalam satu tahun, sehingga mengangkut bahan-bahan material konstruksi seperti semen, ubin, dan lain-lain. 

Diperkirakan perdagangan melalui jalur darat dengan menggunakan kereta api akan dilakukan secara aktif. 

Sumber berita tersebut memperkirakan ke depannya, pengoperasian kereta kargo akan dilaksanakan sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu. 

Kementerian Luar Negeri China juga menyatakan pihaknya akan membantu normalisasi perdagangan antara China dan Korea Utara dengan berdasarkan pada jaminan keselamatan dalam pencegahan COVID-19. 

Namun, perdagangan melalui jalur darat antara kedua negara diperkirakan akan berpengaruh pada penyebaran COVID-19 di China.