Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan rencana untuk meningkatkan investasi dalam proyek New Deal Korea, dari yang sebelumnya 160 triliun won menjadi 220 triliun won hingga tahun 2025.
Dalam pertemuan strategis keempat untuk “New Deal Korea” yang dipimpin oleh presiden Moon pada hari Rabu (14/07), dia menyatakan komitmennya untuk mendukung proyek-proyek regional yang luar biasa dan mendorong kehadiran Korea Selatan di tingkat regional secara aktif untuk mendorong inisiatif New Deal Korea.
Moon mengatakan pemerintah akan menambahkan dana dalam New Deal tersebut senilai seratus miliar won untuk partisipasi publik dan berbagi hasilnya dengan masyarakat.
Dia juga menyebut komitmen untuk tetap mendorong inisiatif New Deal Korea, meskipun ancaman pandemi COVID-19 tetap berlangsung dan adanya penerapan aturan jaga jarak di level tertinggi, Level Empat, di wilayah ibu kota Seoul dan sekitarnya.
Menurutnya, dalam inisiatif awal yang terdiri dari dua pilar utama, yaitu New Deal Digital dan New Deal Hijau, akan ditambahkan komponen ketiga, yakni New Deal Manusia, yang bertujuan untuk memperkuat jaringan pengamanan lapangan kerja bagi seluruh rakyat.
Dalam New Deal digital, Moon berjanji akan merealisasikan penggabungan jaringan 5G dan kecerdasan buatan (AI) di segala sektor.
Presiden Moon lebih lanjut mengatakan, saat ini inisiatif New Deal Korea telah menjadi sarana bagi dunia untuk berjalan bersama. Hal ini terbukti dalam KTT G7, di mana strategi pembangunan yang diusulkan Korea Selatan setahun lalu telah menjadi arah universal yang dikejar oleh negara-negara di dunia.
Pertemuan strategis keempat untuk “New Deal Korea" ini diadakan pada tanggal 14 Juli, sekaligus menandai peringatan satu tahun pengumuman pemerintah mengenai proyek New Deal Korea.