Pemerintah Korea Selatan dan partai berkuasa, Partai Demokrat, telah menyepakati rancangan anggaran belanja negara tahun 2022 yang disusun dengan besaran anggaran sekitar 600 triliun won pada Selasa (24/08).

Rancangan anggaran itu dibuat bedasarkan tren pertumbuhan tahun sebelumnya. Aggaran belanja tahun ini, jika ditambah dua anggaran tambahan, mencapai 604 triliun won.

Partai bekuasa menjelaskan bahwa anggaran belanja tahun ini naik sebanyak 8,9 persen dibandingkan anggaran setahun lalu, sehingga rancangan anggaran belanja tahun depan disusun dengan menerapkan tren peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Rincian anggaran tersebut termasuk 1,8 triliun won untuk dana kompensasi kerugian bagi para pedagang kecil, 20 triliun won untuk kebijakan bagi kalangan muda, dan 11 triliun won untuk netralitas karbon.

Sesuai dengan peningkatan jumlah anggaran, maka kebijakan untuk kalangan muda pun diperkuat. Kalangan muda berpenghasilan tahunan di bawah 50 juta won akan dapat menerima pinjaman untuk sewa rumah tanpa beban bunga.

Bagi pria yang melakukan wajib militer, disediakan dana persiapan pasca wajib militer sebesar 10 juta won dan gaji prajurit wajib militer naik menjadi 670 ribu won dari yang saat ini 609 ribu won.

Untuk menanggulangi penyebaran virus COVID-19 varian Delta, anggaran untuk pembelian vaksin dan pencegahan penularan COVID-19 ditingkatkan dan termasuk dalam anggaran belanja negara tahun depan.

Sehubungan dengan itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Yun Ho-jung meminta pemerintah untuk memiliki kepercayaan dalam pengelolaan fiskal ekspansif.

Sementara Wakil Perdana Menteri Hong Nam-ki mengungkapkan pemerintah akan mempertahankan kebijakan ekspansif di tahun depan untuk memperkecil ketimpangan dalam pemulihan ekonomi.

Rancangan anggaran belanja itu akan diserahkan ke parlemen pada awal bulan depan dan akan disahkan pada bulan Desember medatang.

Terlepas dari soal anggaran belanja tahun depan, pemerintah dan partai berkuasa sepakat untuk mendistribusikan 90 persen dana bantuan bencana darurat kelima bagi pedagang kecil sebelum hari raya Chuseok. Penggantian kerugian usaha tersebut akan dilakukan mulai bulan Oktober berdasarkan undang-undang kompensasi kerugian.