Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Militer Korsel Berhasil Lakukan Uji Coba Peluncuran SLBM

Write: 2021-09-08 10:46:13

Thumbnail : YONHAP News

Kapal Selam sulit dilacak jika bersembunyi di bawah air, sehingga sulit diperkirakan kapan dan dari mana rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) diluncurkan.
 
Jika ditembakkan dari dekat, maka tidak dibutuhkan jangkauan yang jauh. Oleh karena itu, SLBM dijuluki sebagai 'game changer' karena dapat mengubah kondisi di medan perang.

Sebab itulah Korea Utara mengupayakan pengembangan SLBM.

Militer Korea Selatan juga telah berhasil melakukan uji coba peluncuran SLBM buatan dalam negeri pada awal bulan September ini.

Uji coba peluncuran di lakukan dari Kapal Selam Ahn Changho yang berbobot 3 ribu ton dan dilengkapai dengan tabung peluncur vertikal.

SLBM Korsel tersebut diluncurkan dengan teknik cold launch atau peluncuran dingin, di mana rudal ditembakkan dari tabung peluncur di kedalaman 15-20 meter di bawah air ke atas permukaan air dengan menggunakan tekanan udara.

Setelah berhasil melakukan satu kali uji coba lagi dan ditempatkan di lapangan, Korea Selatan akan menjadi negara ke-8 di dunia yang memiliki SLBM.

Pihak militer tidak mengonfirmasi rincian kekuatan SLBM tersebut karena merupakan informasi rahasia.

SLBM milik Korea Selatan memuat hulu ledak konvensional, maka dibutuhkan rudal yang lebih besar untuk meningkatkan kekuatannya.

Kapal selam Korea Selatan dapat mengangkut 6 SLBM, sedangkan kebanyakan kapal selam milik negara lain memuat minimal 10 SLBM.

Terkait hal itu, seorang mantan kapten kapal selam, Profesor Moon Geun-shik, menjelaskan bahwa kapal selam Korea Selatan berbobot 3 ribu ton dengan bahan bakar diesel, sehingga berat hulu ledak tidak dapat ditingkatkan. Untuk memuat lebih banyak hulu ledak, diperlukan kapal selam berbobot 5 atau 6 ribu ton.

Sementara itu, Korea Utara telah berhasil melakukan peluncuran Pukguksong-3 dari bawah air pada tahun 2019 dan diketahui telah menyelesaikan pembuatan kapal selam berbobot 3.200 ton untuk memuat rudal balistik tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >