Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Yoon, Biden Sepakat Kembangkan Aliansi Strategis yang Komprehensif

Write: 2022-05-21 17:58:57

Thumbnail : YONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengadakan konferensi pers bersama setelah pembicaraan puncak pertama mereka di Seoul pada hari Sabtu (21/05).

Dengan isu Korea Utara dan keamanan ekonomi mendominasi agenda pertemuan, kedua pemimpin mengatakan bahwa mereka membahas cara untuk mengimplementasikan tujuan bersama guna mengembangkan aliansi bilateral menjadi aliansi strategis global yang komprehensif.

Mereka juga menegaskan kembali tujuan untuk mencapai denuklirisasi lengkap Korea Utara, sembari menekankan pintu dialog tetap terbuka.

Kedua pihak mengatakan bahwa jika Pyongyang mengambil langkah-langkah praktis menuju denuklirisasi, maka rencana berani akan disiapkan bersama masyarakat internasional untuk meningkatkan ekonomi Korea Utara.

Mereka juga menegaskan kembali niat untuk memberikan dukungan kemanusiaan di tengah Korea Utara sedang berperang menghadapi wabah COVID-19.

Mengenai keamanan ekonomi, kedua negara sekutu itu sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui komunikasi rutin dan saluran dialog baru untuk rantai pasokan dan teknologi mutakhir.

Korea Selatan juga secara resmi mengonfirmasi partisipasinya dalam inisiatif yang dipimpin AS, yakni Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF).

Selain itu, Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat untuk bekerja sama erat dengan masyarakat internasional demi secpat mungkin menyelesaikan krisis yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Kedua negara juga memutuskan untuk mendirikan Kantor Koordinasi Kesehatan dan Keamanan Global (GHS) di Seoul agar dapat secara aktif berpartisipasi dalam upaya komunitas internasional untuk menanggapi Covid-19.

KTT Korea Selatan - AS tersebut berlangsung lebih lama dari 90 menit yang sebelumnya dijadwalkan dan berlangsung sekitar dua jam.

KTT itu terdiri dari pertemuan kelompok kecil, pertemuan satu lawan satu dan pertemuan panjang yang melibatkan sebelas pejabat dari masing-masing pihak.

Pada pertemuan itu, Presiden Yoon mengatakan bahwa hubungan aliansi Korea Selatan dan AS juga harus berkembang sesuai dengan era keamanan ekonomi.

Biden mengatakan bahwa aliansi telah berfungsi sebagai kunci perdamaian dan kemakmuran regional selama beberapa dekade dan memainkan peran penting dalam menghadang ancaman dari Korea Utara.

Di malam hari, perjamuan resmi akan diadakan di Museum Nasional Korea dan dihadiri oleh kedua presiden dan pejabat penting pemerintah dan serta para perwakilan bisnis.

Pada hari Minggu (22/05), Biden bersama Yoon akan mengunjungi Pusat Operasi Udara dan Luar Angkasa Korea di Osan, Provinsi Gyeonggido, yang menandai akhir agenda kunjungan tiga harinya di Korea Selatan. Biden kemudian akan berangkat ke Jepang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >