Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Berhasil Lakukan Tes Mobil Swakemudi Level 4

Write: 2021-10-28 14:45:21

Thumbnail : KBS News

Mobil swakemudi adalah mobil yang bergerak sendiri tanpa kendali pengemudi.

Berdasarkan tingkat teknologinya, mobil swakemudi terbagi ke dalam 6 tingkatan, dari nol hingga lima, dan level empat adalah tahap pertama kendaraan yang sepenuhnya otonom.

Tes untuk mobil swakemudi level empat dilakukan dengan arahan Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan.

Sebuah mobil melaju di jalan di pusat kota, namun setir mobil bergerak sendiri tanpa intervensi apapun.

Sebelum membelok ke kanan, mobil itu mendahulukan pejalan kaki dan menghindari bagian jalan yang sedang diperbaiki.

Seorang peneliti mobil swakemudi menerangkan bahwa informasi lingkungan tentang adanya bagian jalan yang sedang diperbaiki diterima mobil otonom melalui komunikasi, sehingga mobil dapat menghindarinya.

Mobil secara otomatis melambat dan berhenti di tempat penyeberangan ketika bertemu dengan seorang anak yang tersembunyi dari pandangan karena mobil-mobil yang diparkir sembarangan.

Jika ambulans datang dari belakangnya, maka mobil otonom akan berpindah ke jalur lain agar ambulans dapat lewat. 

Mobil otonom melanjutkan perjalanannya dengan kecepatan 50 kilometer per jam sambil menghindari pejalan kaki serta rintangan yang ada di jalan.

Mobil otonom berjalan dengan menyadari lingkungan sekitarnya melalui informasi komunikasi yang diterima dari peralatan yang dipasang pada lampu lalu lintas dan CCTV jalan.

Jika komunikasi lancar, maka mobil otonom level 4 mampu beroperasi tanpa bantuan pengemudi. 

Mobil otonom yang dikembangkan oleh tim peneliti lokal selama dua tahun itu berhasil melakukan perjalanan pulang dan pergi sepanjang 2 kilometer.

Ketua tim peneliti mobil otonom, Shin Jae-gon, menguraikan bahwa sejumlah informasi seperti adanya hambatan atau orang saat berbelok ke kiri, disampaikan kepada mobil otonom agar mobil tersebut dapat melalui perjalanan dengan lebih aman.

Namun, tim peneliti tersebut masih memiliki masalah yang harus diatasi sebelum mobil otonom dapat beroperasi dengan sempurna, yakni teknologi untuk mengirim dan menerima komunikasi dalam kondisi cuaca buruk dan malam hari.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >