Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Protes Bersenjata Korut pada Masa Perubahan Rezim Korsel

Isu Sepekan2022-03-19

ⓒYONHAP News

Korea Utara meningkatkan ketegangan dengan provokasi yang dilakukan pada masa perubahan rezim Korea Selatan maupun krisis Ukraina.


Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik ke arah Laut Timur pada tanggal 5 Maret kemudian meluncurkan rudal balistik antar-benua (ICBM) pada 16 Maret. Kemungkinan besar Korea Utara akan meluncurkan rudal lagi ke depan.


ICBM yang diluncurkan terakhir di lapangan terbang Sunan Pyongyang diketahui meledak di udara pada ketinggian kurang dari 20 kilometer setelah diluncurkan.


Meskipun tidak banyak informasi karena rudal tersebut meledak di tahap awal, otoritas militer Korea Selatan menyatakan tempat peluncuran rudal itu lapangan terbang Sunan, sama dengan tempat peluncuran ICBM Hwasong-17 pada tanggal 27 Februari dan 5 Maret. Para ahli menilai ICBM meledak di tahap awal peluncuran karena masalah mesin.


Kegagalan peluncuran rudal balistik tersebut terjadi untuk pertama kali sejak beberapa rudal balistik jarak menengah meledak di udara pada tahun 2016-2017.


Peluncuran rudal balistik Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa serta tidak mematuhi moratorium uji coba nuklir dan penangguhan ICBM, yang dideklarasikan sendiri pada April 2018.


Korea Utara telah banyak melakukan provokasi, tapi belum pernah sampai tingkat mengabaikan sama sekali moratoriumnya. Negara komunis itu pernah memamerkan ICBM terbaru Hwasong-17 pada parade militer yang dilakukan untuk memperingati Hari Pendirian Partai Buruh 10 Oktober 2020, tapi tidak meluncurkannya. Akan tetapi, pada 27 Februari dan 5 Maret tahun ini, Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik dan rudal itu diketahui adalah ICBM.


Kini Amerika Serikat berfokus pada kasus Ukraina dan Korea Selatan mempersiapkan perubahan rezim. Memanfaatkan kondisi seperti itu, Korea Utara melakukan uji coba nuklir dan peluncuran ICBM untuk memperkuat keamanan rezimnya.


Kemungkinan besar Korea Utara segera akan melakukan uji coba tambahan setelah menyelesaikan masalah kegagalan peluncuran rudal. Pasalnya, tidak mudah menemukan penyebab kegagalan karena meledak setelah baru diluncurkan dan sudah dekat hari terbesar, yaitu hari ulang tahun ke-110 Kim Il-sung pada 15 April.


Korea Utara harus menyempurnakan targetnya di bidang militer, yang sudah diumumkan, supaya menjadikan prestasi Kim Jong-un. Sebab itu, untuk sementara waktu akan ada peluncuran rudal yang disamarkan sebagai satelit pengintai dan uji coba untuk penyelesaian pengembangan ICBM.

Berita Terbaru