Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Penurunan Suku Bunga Acuan AS dan Ekonomi Korea Selatan

Isu Sepekan2019-08-03

ⓒYONHAP News

Bank sentral Amerika Serikat, The Fed menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2-2,25 persen pada tanggal 31 Juli waktu setempat.


Sehubung dengan itu, Gubernur Bank Sentral Korea (BOK) Lee Ju-yeol menyebutkan bahwa penurunan itu sesuai dengan perkiraan awal dan kemungkinan suku bunga acuan Korea Selatan juga turut diturunkan.


The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka membuat keputusan tersebut dengan mempertimbangkan realisasi dan ekspektasi kondisi perekonomian global dan rendahnya tekanan inflasi. The Fed juga menyatakan pihaknya secara lebih awal mengakhiri kebijakan moneter 'Quantitative Tightening' yang direncanakan berakhir pada akhir bulan September


Keputusan The Fed ini mengabaikan harapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sebelumnya Trump meminta kepada The Fed untuk memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pemangkasan baru itu hanyalah sebuah penyesuaian di pertengahan siklus (mid-cycle adjustment). Namun, The Fed juga menyebut pihaknya akan mengambil tindakan yang sesuai untuk mempertahankan kondisi ekonomi.


Pemangkasan tingkat suku bunga acuan tersebut disebut sebagai penurunan bersifat ‘jaminan’ karena diturunkan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global padahal indikasi perekonomian AS menunjukkan kenaikan suku bunga acuan.


Perekonomian AS dalam kondisi baik selama 121 bulan terakhir hingga bulan Juni lalu. Pengangguran tercatat yang terendah dalam 10 tahun terakhir, dan pasar saham New York memperbaharui rekornya tertinggi secara berturut-turut. Pemangkasan tingkat suku bunga termasuk dalam tipikal kebijakan penyangga ekonomi, maka saat ini seharusnya lebih layak bagi AS menaikkan suku bunga acuan. Meskipun demikian, AS tidak dapat melaksanakan kebijakan ekonomi tanpa mempedulikan kondisi ekonomi dunia. AS berpendapat lebih praktis jika mengatasi kondisi ekonomi yang lemah sejak tahap awal dengan cara menurunkan suku bunga acuan.


Meskipun pasar merasakan kekecewaan karena mengharapkan aksi The Fed yang lebih agresif, namun tetap saja pemangkasan ini memiliki makna yang signifikan karena kebijakan moneter menghadapi perubahan.


Korea Selatan sebelumnya melakukan penurunan suku bunga acuannya. Karena The Fed menurunkan suku bunga acuan dan kemungkinan ada penurunan tambahan, maka pemerintah Korea Selatan dapat dengan lega melaksanakan kebijakan moneternya. Gubernur BOK juga berencana mempertimbangkan penurunan suku bunga tambahan jika kondisi ekonomi Korea Selatan menjadi sangat tidak baik.

Berita Terbaru