Korea Utara mengubah nama sebuah perhimpunan pemuda di luar Partai Buruh menjadi Ikatan Pemuda Sosialis Patriotik dari sebelumnya 'Ikatan Pemuda Ideologi Kim Il-sung dan Kim Jong-il'.

Surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun, edisi Jumat (30/04) memberitakan bahwa Kim Jong-un mengumumkan penggantian nama itu melalui surat yang dikirim ke kongres pemuda ke-10 yang digelar oleh ikatan tersebut sejak tanggal 27 April.

Mengenai nama baru perhimpunan pemuda tersebut, Kim mengatakan bahwa nama baru itu secara langsung memperlihatkan sifat dan tugas gerakan pemuda di masa revolusi saat ini dan mengandung cita-cita dan citra pemuda di zaman sekarang.

Kim menambahkan, walaupun nama perhimpunan diganti, namun tidak mengubah sifat dasar perhimpunan pemuda yang mempunyai target dan tujuan perjuangan untuk ideologi Kim Il-sung dan Kim Jong-il.

Ikatan pemuda tersebut pertama didirikan pada tahun 1946 dengan nama 'Ikatan Pemuda Demokrat Korea Utara' lalu namanya diganti menjadi 'Ikatan Pemuda Buruh Sosialis' pada tahun 1964. Kemudian sejak tahun 1996, namanya menjadi 'Ikatan Pemuda Sosialis Kim Il-sung.  

Nama Kim Il-sung yang selama 25 tahun digunakan dalam nama ikatan pemuda tersebut baru kini dihapus. 

Rodong Sinmun menyampaikan nama baru yang diberikan Kim Jong-un itu mengandung kepercayaan dan harapan besar bagi perhimpunan pemuda tersebut untuk meciptakan keajaiban baru dan membuat jasa besar dalam pembangunan negara sosialis. 

Kongres ikatan pemuda ke-10 itu berlangsung di Pyongyang Arena tanggal 27-29 April dengan agenda pelaporan pelaksanaan tugas dan pengumuman pergantian nama perhimpunan. 

Ikatan pemuda itu mempunyai sekitar lima juta orang anggota dan para pelajar dan pemuda berusia 14-30 tahun diwajibkan menjadi anggota.

[Photo : YONHAP News]