Militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara melepaskan beberapa tembakan artileri, kemungkinan dari beberapa peluncur roket, pada Minggu (12/06) pagi.

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pada Minggu (12/06) malam bahwa pihaknya mendeteksi "beberapa lintasan penerbangan" yang diduga merupakan artileri Korea Utara mulai pukul 08.07 hingga 11.03.

JCS mengatakan militer Korea Selatan tetap menjaga kesiapan yang kuat dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat di tengah peningkatan pengawasan terhadap Korea Utara.

Korea Utara dilaporkan menembakkan lima peluru artileri ke perairan barat.

Penembakan itu terjadi setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan tujuan untuk meningkatkan kekuatan militer dan kemampuan pertahanan negara itu dalam rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh yang diadakan pada pekan lalu.

Penembakan itu terjadi seminggu setelah Korea Utara menembakkan delapan rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur.

[Photo : YONHAP News]