Forum Regional ASEAN (ARF) yang menghadirkan 27 negara termasuk ASEAN, Korea Selatan, China, Jepang, dan Amerika Serikat, dibuka di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat (05/08). 

Duta Besar (dubes) Korea Utara untuk Indonesia An Kwang-il hadir di acara jamuan makan malam yang digelar pada Kamis (04/08).  

An Kwang-il yang merangkap sebagai Dubes Korea Utara untuk ASEAN hadir menggantikan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin juga berpartisipasi dalam acara tersebut, namun belum dapat dipastikan apakah keduanya akan bertemu atau tidak. 

Sementara itu, konflik yang dihadapi negara-negara peserta akan dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ARF kali ini, termasuk masalah nuklir Korea Utara, perang di Ukraina, masalah kedaulatan Laut China Selatan, serta lain sebagainya. 

Banyak pihak yang kini menaruh perhatian pada pernyataan Korea Utara mengenai provokasi rudal dan nuklirnya. 

Sementara itu, sebelum pertemuan Menteri Luar Negeri pada hari Jumat (05/08), Menteri Park Jin mengadakan pertemuan bilateral dengan Jepang, 18 hari setelah kunjungannya ke Jepang. 

Menteri Park mengatakan bahwa keduanya menyepakati kerja sama antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang serta kerja sama bilateral antara Korea Selatan dan Jepang sebagaimana ketegangan di Semenanjung Korea sedang meningkat. 

Dalam pertemuan itu, Menteri Park meminta Jepang menanggapi masalah sejarah antara kedua negara secara sungguh-sungguh. 

Jepang dilaporkan secara lebih aktif mengambil bagian dalam dialog tersebut dibandingkan pertemua-pertemuan sebelumnya, namun pihaknya tidak menyebut perihal badan konsultasi pemerintah dan swasta yang dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan untuk menyelesaikan isu yang ada.

[Photo : YONHAP News]