Pemerintah Korea Selatan dilaporkan telah menyelesaikan prosedur untuk memberikan lahan untuk operasi unit Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Seongju, Provinsi Gyeongsang Utara. 

Yonhap News mengutip sumber diplomatik dan militer mengatakan pada Senin (19/09) bahwa Status Perjanjian Pasukan (SOFA) komisi gabungan yang terdiri dari para pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dan para komandan Militer Amerika Serikat menandatangani sebuah dokumen provisi lahan THAAD pada 8 September, menyelesaikan seluruh prosedur terkait.

Dengan demikian, lahan seluas 730.000 meter persegi, termasuk seluas 330 ribu meter persegi selama lima tahun, telah diberikan untuk operasi THAAD. SOFA memuat provisi lahan yang dibutuhkan bagi militer AS untuk menggunakan wilayah Korea Selatan.

Penyerahan tersebut, yang dilakukan setelah pembentukan panel pemeriksaan dampak lingkungan, menunjukkan upaya untuk menormalisasi operasi di pangkalan yang telah efektif memasuki tahap akhir tersebut.

Pemerintahan Yoon Suk Yeol, yang telah mengungkapkan niat menormalisasi unit THAAD, dilaporkan berencana dengan cepat menyelesaikan laporan penilaian lingkungan dan menggelar jajak pendapat publik untuk merampungkan proses penilaian lingkungan secara keseluruhan pada Maret.

[Photo : ]