Pemimpin AS dan Jepang Kecam Keras Peluncuran Rudal Korut
Pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Jepang menyampaikan kecaman dengan pernyataan terkeras terhadap peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara pada Selasa (04/10).
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menggelar pembicaraan via telepon pada Selasa (04/10) malam, dan keduanya menyebut provokasi tersebut mengancam warga Jepang dan meningkatkan ketegangan regional.
Kedua pemimpin berkomitmen untuk melanjutkan segala upaya guna membatasi kemampuan Korea Utara untuk melanjutkan program pengembangan senjata pemusnah massal secara ilegal.
Gedung Putih mengatakan bahwa AS akan berkoordinasi erat sehingga kerja sama keamanan bilateral antara Korea Selatan dan AS, serta trilateral antara Korea Selatan, AS dan Jepang dapat segera dilanjutkan dan dalam jangka panjang.
Kementerian Pertahanan AS pun mengutarakan bahwa tepat setelah Korea Utara meluncurkan provokasi pada Selasa (04/10) pagi, Angkatan Udara Korea Selatan dan AS, serta Pasukan Bela Diri Jepang telah mengadakan latihan militer gabungan secara terpisah di Laut Barat dan Laut Timur.
Ditambahkannya, latihan bersama tersebut bertujuan untuk menunjukkan kemampuan pencegahan gabungan, kemampuan penembakan yang dinamis, serta interoperabilitas militer.
Sembari mengutuk peluncuran rudal ke-39 Korea Utara dalam tahun ini, Kementerian Luar Negeri AS mengungkapkan pihaknya tetap bersikeras diperlukannya pendekatan diplomatik dan dialog dengan tujuan akhir pencapaian denuklirsasi lengkap di Semenanjung Korea.
Pada hari Rabu (05/10) waktu setempat, negara-negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti AS, Prancis dan Inggris, telah menyerukan agar diadakannya pertemuan terbuka terkait serangkaian provokasi Korea Utara belakangan ini.
[Photo : YONHAP News]