Media Khusus Korea Utara yang berbasis di Amerika Serikat (AS), 38 North, mengungkapkan bahwa uji coba peluncuran mesin roket pada tanggal 15 Desember lalu menunjukkan kemajuan pengembangan rudal balistik antar-benua (ICBM) Korea Utara berbahan bakar padat. 

Menurut laporan hasil analisis yang dimuat pada laman situs web 38 North pada Kamis (22/12) waktu setempat, tingkat daya dorong dan ukuran mesin berdiameter 2,2 meter yang diamati dalam foto sesuai dengan tahap pertama ICBM atau rudal balistik dari kapal selam (SLBM).

Ditambahkannya, apabila mesin baru tersebut berkekuatan 140 ton metrik, berarti lebih besar daripada Minuteman 3 Amerika Serikat ataupun Dungfeng-1 milik China.

Dikatakan bahwa Thrust Vector Control (TVC) untuk mengatur arah penerbangan roket tidak tampak pada foto, namun terdapat nosel untuk memasukkan aktuator kontrol propulsi.

Uji coba Korea Utara kali ini menunjukkan kemajuan penting pengembangan sistem peluncuran ICBM berbahan bakar padat.

Menurut 38 North, mesin pendorong tersebut kemungkinan ditujukan untuk SLBM berbahan bakar padat setingkat ICBM, yang berarti SLBM tersebut menargetkan Amerika Serikat di perairan Laut Timur, Laut Barat dan sekitar perairan Korea Utara.

[Photo : YONHAP News]