BIN : Terdapat Kemungkinan Drone Korut Telah Ambil Foto Kantor Kepresidenan Korsel
Badan Intelijen Nasional (BIN) Korea Selatan menyampaikan pada Kamis (05/01) bahwa drone Korea Utara melintasi sebagian wilayah zona larangan terbang Korea Selatan, sehingga terdapat kemungkinan Korea Utara telah mengambil foto-foto Kantor Kepresidenan Korea Selatan yang terletak di Yongsan, Seoul.
Seorang anggota Partai Demokrat di Komisi Intelijen Parlemen mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai lintasan terbang drone Korea Utara yang dilaporkan melintasi bagian utara zona larangan terbang.
Dia juga telah menyatakan kekhawatiran terkait kemungkinan pengambilan foto Kantor Kepresidenan Yongsan, dan pihak BIN menjawab bahwa terdapat kemungkinan hal tersebut terjadi.
Di sisi lain, seorang anggota Partai Kekuatan Rakyat di Komisi Intelijen Parlemen membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa hanya terdapat kemungkinan saja, dan BIN tidak memberikan jawaban yang tegas mengenai pengambilan foto Kantor Kepresidenan.
Diaktakannya, BIN mengonfirmasi bahwa Korea Utara memiliki 20 jenis dron sejumlah 500 unit berukuran 1-6 meter, termasuk sejumlah kecil drone pengebom.
Ditambahkan pula, Korea Utara tengah mengembangkan drone kelas menengah dan besar untuk pengintai jarak jauh, namun pengembanbannya masih berada di tahap awal.
BIN dilaporkan terus mencermati pengembangan tersebut, mengutip pengamanan teknologi canggih seperti sensor deteksi performa tinggi sebagai kunci dalam pengembangan drone pengintai jarak jauh.
[Photo : YONHAP News]