Sesi Pertama Debat Calon Presiden Berlangsung di TV

Calon presiden dari 5 partai politik menghadiri acara debat putaran pertama di TV pada tgl.13 April. Setiap calon presiden diberikan kesempatan untuk memaparkan program mereka terkait isu keamanan, tempat kerja, ekonomi dan pendidikan, kemudian peserta lainnya mengomentari pemaparan itu.

Pertama-tama, perhatian tertuju pada pendapat mereka tentang kemungkinan terjadinya serangan terlebih dahulu dari AS ke arah Korea Utara. Calon nomor 1 dan dua, Moon Jae-in dan Ahn Cheol-soo mengatakan mereka akan berupaya meminta AS menangguhkan penggunaan senjata, sementara mendesak Korea Utara untuk menahan diri dari melakukan provokasi. Sementara, Hong Joon-pyo mengatakan jika AS melakukan serangan dini, dirinya segera mulai melakukan operasi pertahanan negara. Calon lainnya, Yoo Seung-min mengungkapkan serangan terlebih dahulu semestinya dilakukan setelah pembicaran dan persiapan sepenuhnya antara Korea Selatan dan AS. Shim Sang-jong, calon resmi dari Partai Keadilan, menegaskan aksi militer tidak mungkin terjadi begitu saja. Semua calon dinilai hanya menyampaikan pendapat berdasarkan prinsip-prinsip, tanpa ada data spesifik.

Terkait persoalan pengerahan sistem pertahanan anti rudal THAAD, Moon mengecam posisi calon Ahn yang dulunya menentang, tapi sekarang menyetujuinya. Sebagai tanggapannya, Ahn mengatakan dirinya mempertimbangkan perubahan situasi, seperti proses pengerahan THAAD, balasan Cina serta provokasi Korea Utara. Dalam tema kebijakan ekonomi, seluruh calon menekankan penciptaan lapangan kerja serta UKM dan perusahaan besar maju bersama. Moon mengangkat peluang kerja akan dibuat dari perusahaan umum, sebaliknya Ahn mengajukan pertumbuhan UKM sebagai sumber penciptaan kerja.

Sesi pertama debat TV telah diselenggarakan oleh Perhimpunan Wartawan Korea dan badan siaran SBS. Acara debat di stasiun KBS dan JTBC dijadwalkan masing-masing pada tgl. 19 dan 21 April. Selain itu, Komite Pemilihan Umum Nasional juga akan mengadakan debat di TV sebanyak tiga kali, tgl. 24 dan 28 April serta tgl. 2 Mei. Calon presiden akan mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu presiden pada tgl. 15 dan 16 April. Selanjutnya, kampanye presiden secara resmi dimulai pada tgl. 17 April. Pemilu presiden untuk warga Korea Selatan yang tinggal di luar negeri akan digelar mulai tgl. 25 hingga tgl.30 April. Pemberian suara dari awal berlangsung pada tgl. 4 dan 5 Mei. Akhirnya pemilihan presiden akan digelar tgl. 9 Mei.