Calon Presiden Tetap Meminta Dukungan Pemilih di Hari Terakhir Kampanye

Pada H-1 pemilihan, para calon presiden dari setiap partai politik terus berupaya keras untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat di seluruh penjuru Korea.

Moon Jae-in, calon dari partai oposisi utama, Partai Demokrat Korea mengunjungi kota Choongju di provinsi Chungcheong Utara, dan kota Gwangju, untuk mendorong keikutsertaan pemberi suara secara agresif. 

Dalam kesempatan itu Moon mengkritik salah satu pesaing utamanya, Hong Joon-pyo dari Partai Kebebasan Korea bahwa kekuatan yang terlibat dalam korupsi dan kolusi dalam urusan negara mantan pemerintahan sebelumnya sedang membangun kekuatan dalam upaya memperpanjang pemerintahan saat ini.

Moon akan mengakhiri kegiatan kampanye pemilu dengan mengunjungi pusat perlindungan buruh di kota Seoul, setelah berkampanye di alun-alun Gwanghwamoon, Seoul, melewati kota Busan, Daegu dan Cheongjoo, pada hari Senin, tgl. 8 Mei. 

Sementara itu, calon Hong Jong-pyo mengunjungi provinsi Gyeongsang Selatan, kota Ulsan dan Seoul secara bergiliran, dan menunjukkan kepercayaannya untuk memenangkan pemilihan presiden. 

Kandidat Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo bertemu dengan para penduduk, mengelilingi daerah Jamsil dan Gangnam di Seoul, dengan menggunakan kereta api bawah tanah. Saat bertemu masyarakat Ahn meminta dukungan penuh atas dirinya yang paling cocok untuk memimpin reformasi masa depan negara. 

Calon Yoo Seung-min dari Partai Kebenaran, menegaskan Korea Selatan memerlukan seorang presiden dapat mengubah dunia, bukan hanya transisi pemerintahan. Untuk itu dia mendorong pemilih untuk memberi suara di kota Daegu. 

Shim Sang-jeong dari Partai Keadilan juga akan merampungkan kegiatan kampanye dengan mengadakan debat selama 12 jam di wilayah Shinchon, Seoul, menyusul pertemuan dengan para nenek korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang pada tgl. 8 Mei.