70 Tahun Kemerdekaan, 30 Tahun Menuju Masa Depan
<Korea Selatan Masa Depan, Satu Semenanjung Korea>
Tahun 2015 adalah genap 70 tahun kemerdekaan Korea dan juga terbaginya Korea menjadi dua.
Ringkasan Perang Korea 6.25
Perang Korea selama 3 tahun 1 bulan yang dimulai akibat invasi tiba-tiba pasukan Korea Utara ke Korea Selatan di garis pararel ke-38 pada dini hari tanggal 25 Juni adalah perang antara Republik Korea dan negara-negara anggota PBB untuk mencegah keinginan kelompok komunis. Perang Korea dapat dikatakan sebagai ‘perang penjagaan kebebasan dunia,’ dan ‘perang bagi kemenangan demokrasi liberal.’
Latarbelakang dan pencetus Perang Korea
Di bawah perang dingin antara AS dan Uni Soviet yang semakin serius setelah Perang Dunia Kedua, Korea Selatan dan Korea Utara saling berlawanan setelah Korea merdeka di tahun 1945, dan Semenanjung Korea terbelah menjadi dua di garis 38 derajat lintang utara. Usai berdirinya pemerintahan Republik Korea pada tahun 1948, masyarakat Korea Selatan tidak stabil akibat pertentangan antara kelompok sayap kanan dan kiri. Perang Korea berlangsung dengan invasi tiba-tiba atas keinginan pemimpin Korea Utara Kim Il-sung yang dirangsang oleh ketidakstabilan kondisi Korea Selatan, strategi komunisme Stalin, dan janji Mao Zedong untuk mendukung perang.
Medan Perang Korea 6.25
Kekuatan Militer Korea Selatan dan Korea Utara (data dari 24-06-1950)
Pasukan Korea Selatan | Pasukan Korea Utara | |
103,827 orang | Tenaga militer | 201,050 orang |
0 unit | Tank | 242 unit |
1,051 unit | Senjata api | 2,492 unit |
22 unit | Pesawat | 226 unit |
36 unit | Kapal perang | 110 unit |
Dukungan Dunia Internasional Untuk Korea Selatan (63 negara)
Kategori | Negara |
---|---|
Negara pengirim pasukan (16 negara) | AS, Inggris, Kanada, Turki, Australia, Filipina, Thailand, Belanda, Kolombia, Yunani, Selandia Baru, Etiopia, Belgia, Perancis, Republik Afrika Selatan, Luksemburg ※AS, Inggris, Kanada dan Turki mengirim lebih 10 ribu tenaga militer tiap tahun ke Korea Selatan. |
Negara pendukung medis (5 negara) | Norwegia, Denmark, Swedia, Italia, India |
Negara pendukung material perang (32 negara) | Guatemala, Republik Dominika, Ekuador, Liberia, Libanon, Meksiko, Bermuda, Venezuela, Iran, Taiwan, Vietnam, Arab Saudi, Jepang, Swiss, Suriah, Argentina, Kuba, Islandia, El Salvador, Australia, Honduras, Uruguay, Israel, Jamaika, Mesir, Indonesia, Chili, Kamboja, Kosta Rika, Panama, Pakistan, Hungaria |
Negara pendukung pemulihan pasca perang (7 negara) | Jerman, Liechtenstein, Monako, Kota Vatikan, Haiti, Paraguay, Peru |
Negara ekspresi dukungan (3 negara) | Nikaragua, Bolivia, Brasil |
Kerugian Pasukan Korsel dan PBB
Kategori | Pasukan Korea Selatan | Pasukan PBB (pasukan AS) | Total |
---|---|---|---|
Gugur | 137,899 | 40,667 (36,940) | 178,566 |
Luka-luka | 450,742 | 104,280 (92,134) | 555,022 |
Ditahan / hilang | 32,838 | 9,931 | 42,769 |
Total | 621,479 | 154,878 (137,250) | 776,357 |
※ Kerugian pasukan komunis (perkiraan) : 1.773.600 orang (meninggal/Luka-luka: 1.646.000 orang, ditahan/hilang: 127.600 orang)
Kerugian warga sipil
Meninggal | Luka-luka | Diculik / hilang | Total | Lain-lain |
---|---|---|---|---|
373,599 | 229,625 | 387,744 | 990,968 | Pengungsi (3.200.000) janda (300.000) yatim piatu (100.000) |
Meninggal | 373,599 | Luka-luka | 229,625 |
---|---|
Diculik / hilang | 387,744 | Total | 990,968 |
Lain-lain | Pengungsi (3.200.000) janda (300.000) yatim piatu (100.000) |
※ Kerugian warga sipil Korut (perkiraan) : 1.500.000 orang