Berita

Olimpiade Musim Dingin 2018 Dibuka di PyeongChang, Korea Selatan
Olimpiade Musim Dingin PyeongChang yang dibuka pada tgl. 9 Februari mencetak rekor terbaru pada jumlah negara dan atlet peserta dalam sejarahnya. Ajang olahraga internasional ini merupakan Olimpiade kedua dan Olimpiade Musim Dingin pertama yang berlangsung di Korea Selatan. Pesta olahraga ini adalah olimpiade yang diselenggarakan lagi di dalam negeri Korea Selatan selama 30 tahun terakhir atau sejak Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul. Korea Selatan pertama kali berpartisipasi dalam pertandingan musim dingin dalam Olimpiade Musim Dingin St. Moritz, Swiss di tahun 1948. Setelah 70 tahun berlalu, Korea Selatan berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin yang dibuka untuk kedua kalinya di kawasan Asia. Hingga kini, satu-satunya Olimpiade Musim Dingin yang pernah diadakan di kawasan Asia, diadakan di Nagano, Jepang pada tahun 1998. Hasilnya Korea Selatan menjadi negara kelima di dunia yang menggelar semua empat acara olahraga utama, antara lain Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin, Piala Dunia World Cup dan Kejuaraan Atletik Dunia. Hanya ada 4 negara yang sudah berpengalaman menyelenggarakan keempat acara olahraga tersebut, yaitu Prancis, Jerman, Italia dan Jepang. Tim Korea Selatan yang beranggotakan 146 atlet akan berkompetisi untuk meraih posisi keempat, dengan memenangkan 8 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu. Jika tujuan itu tercapai, maka jumlah medali emas dan juga total jumlah medali akan membuat rekor terbanyak. Keikutsertaan Korea Utara dalam Olimpiade PyeongChang juga memiliki makna besar untuk menciptakan Olimpiade yang damai. Bahkan, atlet hoki es wanita bertanding dalam tim gabungan antarKorea, dan parade bersama dari atlet kedua Korea juga dilakukan pada pembukaan Olimpiade PyeongChang, untuk pertama kali dalam 11 tahun. Selain itu Olimpiade PyeongChang memiliki makna signifikan, karena 6 negara di kawasan tropis baru pertama kali ikut serta dalam Olimpiade Musim Dingin, seperti Ekuador, Malaysia, Singapura, Eritrea, Kosovo dan Nigeria. Melihat kategori pertandingan, dalam Olimpiade PyeongChang. snowboard (papan seluncur) parallel tidak dipertandingkan, sementara snowboard big air putra dan putri, skating cepat start massal putra dan putri (mass start speed skating), kompetisi tim ski alpine (turun bukit) campuran dan curling ganda campuran dimasukkan.
2018-02-09

Ulasan Hari Ini

Latihan Bersama Tim Ski Korsel dan Korut Dimulai Hari Rabu
Latihan Bersama tim ski Korea Selatan dan Utara di Lapangan Ski Masikryong, Korea Utara berlangsung sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Delegasi Korea Selatan berangkat dari lapangan terbang Yangyang dengan pesawat sewa pada hari Rabu (31/1/2018) pukul 10.00 pagi dan telah tiba di lapangan terbang Galma di Wonsan, Korea Utara. Delegasi Korea Selatan terdiri atas 40 orang termasuk 20 atlet ski yang hanya mengikuti latihan gabungan, bukan yang berpartisipasi dalam Olimpiade PyeongChang. Namun, di antara atlet Korea Utara ada yang berpartisipasi di Olimpiade PyeongChang. Atlet ski dari kedua Korea bermain ski dengan bebas pada hari pertama, kemudian mereka melakukan latihan gabungan dan pertandingan persahabatan pada hari kedua. Setelah latihan bersama selesai pada tanggal 1 Februari besok, delegasi Korea Selatan akan kembali ke lapangan terbang Yangyang dengan pesawat sewa. Menurut Kementerian Unifikasi, delegasi Korea Utara akan menumpang pesawat yang sama ke Korea Selatan. Mereka adalah atlet dan ofisial cabang olahraga Ski Lintas Alam atau Cross-Country Skiing dan Ski Turun Bukit atau Alpine Skiing. Proses untuk latihan bersama di Lapangan Ski Masikryong ini tidak berjalan lancar karena jadwalnya belum ditetapkan hingga 1 jam sebelum pesawat sewa terbang. Sebelumnya, Korea Utara telah membatalkan penggelaran pertunjukan seni budaya di Geumgangsan secara sepihak, sehingga pihak Korea Selatan mengkhawatirkan apakah latihan bersama tim ski pun dapat dibatalkan. Rencana latihan bersama tim ski Korea Selatan dan Utara telah ditetapkan di pertemuan tingkat kerja Seoul dan Pyongyang pada tanggal 17 Januari lalu. Rombongan pendahuluan Korea Selatan telah memeriksa fasilitas Lapangan Ski Masikryong selama 3 hari mulai tanggal 23 Januari lalu. Namun kendalanya adalah sanksi terhadap Korea Utara, yang diadopsi Amerika Serikat pada bulan September lalu. Menurut sanksi AS, pesawat yang pernah masuk ke Korea Utara tidak diizinkan untuk memasuki Amerika Serikat selama 180 hari. Oleh sebab itu, pesawat sewa untuk kunjungan delegasi Korea Selatan dapat terkena sanksi tersebut. Pemerintah Seoul membahasnya dengan Amerika Serikat agar pesawat sewa itu dikecualikan dari sanksi tersendiri Amerika Serikat dan pembahasan selesai 1 jam sebelum pesawat terbang. Dengan demikian, semua acara terkait keikutsertaan Korea Utara pada Olimpiade PyeongChang dapat berlangsung dengan lancar.
2018-01-31

Ulasan Hari Ini

Tim Pendahuluan Korut Tiba di Korsel, Sementara Tim Pendahuluan Korsel Kembali ke Seoul
Tim pendahulan dan tim hoki es Korea Utara tiba di Korea Selatan pada Kamis (25/1/2018). Tim pendahuluan Korea Utara mulai meninjau fasilitas-fasilitas terkait Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, sementara Tim hoki es ikut serta dalam latihan bersama dengan tim hoki es Korea Selatan. Tim pendahuluan Korea Utara beranggotakan 8 orang, dipimpin Yoon Yong-bok, seorang pejabat Kementerian Olahraga, akan melakukan perjalanan keliling ke Seoul, Gangneung dan Pyeongchang selama 3 hari. Pertama-tama, mereka mengadakan pemeriksaan akomodasi untuk para pendukung di Provinsi Gangwon dan selanjutnya memeriksa fasilitas Olimpiade di Gangneung, dimana akan dilangsungkan pertandingan seluncur indah dan skating cepat lintas pendek. Di Gangneung, juga terdapat Perkampungan Olimpiade dan Pusat Hoki Es Gwandong. Pada hari kedua perjalanan, tim pendahulu berencana meninjau fasilitas pertandingan di Pyeongchang, seperti Pusat Media Internasional, Stadion Olimpiade, dan Gelanggang Ski Yongpyeong. Pada hari terakhir kunjungan tgl. 27 Januari, tim akan memastikan akomodasi untuk tim demonstrasi taekwondo di Seoul, juga tempat pementasan tim taekwondo. Sementara itu, tim hoki es Korea Utara beranggotakan 15 orang, termasuk 12 pemain, segera melakukan latihan bersama dengan tim Korea Selatan. Tim hoki es wanita gabungan antarKorea mencoba menganalisis kekuatan tim, dengan mengadakan pertandingan uji coba dengan tim Swedia pada tgl. 4 Februari. Tim gabungan akan berkompetisi melawan tim Swiss sebagai pertandingan pertama dari babak pertama setiap grup dalam Olimpiade pada tgl. 10 Februari. Tim antarKorea telah diizinkan menambah daftar pemain sebanyak 35 orang dan 3 pemain Korea Utara akan ikut bertanding dalam setiap pertandingan. Sebelumnya tim pendahuluan kesenian Korea Utara telah melawat ke Korea Selatan selama dua hari, pada tgl. 21 dan 22 Januari. Sementara tim pendahuluan Korea Selatan pulang kembali ke Seoul setelah merampungkan jadwal kunjungan ke Korea Utara selama 3 hari. Mereka juga telah memeriksa kondisi fasilitas pementasan budaya antarKorea dan gelanggang ski Masikryong, Korea Utara.
2018-01-25

Ulasan Hari Ini

Upacara Pengukuhan Tim Atlet Olimpiade PyeongChang Digelar Hari Rabu
Upacara pengukuhan tim atlet Korea Selatan untuk Olimpiade Musim Dingin PyeongChang digelar pada hari Rabu (24/1/2018) di Seoul. Upacara yang diikuti 190 atlet dan ofisial juga dihadiri Perdana Menteri Lee Nak-yon, Wakil Kedua Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Roh Tae-kang, Kepala Komite Olahraga dan Olimpiade Korea Lee Ki-heung, para pemegang medali emas, untuk menyemangati tim Korea Selatan. Bendera tim Korea Selatan saat upacara pengukuhan dibawa atlet bobsleigh Won Yoon-jong. Namun, Komite Olahraga dan Olimpiade Korea menyatakan Won bukan atlet yang akan membawa bendera Semenanjung Korea saat dua tim Korea masuk bersama-sama dalam parade atlet. Korea Selatan dan Korea Utara menyepakati untuk menampilkan pemegang bendera tim masing-masing saat dua tim Korea masuk bersama-sama dalam parade atlet. Berdasarkan 9 kali pengalaman saat masuk bersama-sama di masa lalu, atlet putra Korea Selatan dan atlet putri Korea Utara sama-sama membawa bendera Semenanjung Korea dalam defile atlet. Hingga tgl. 22 Januari, 146 orang atlet Korea Selatan dipastikan maju ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Jika menambahkan jumlah ofisial, maka kontingen nasional Korea Selatan akan melebihi 250 orang. Para atlet akan masuk ke Perkampungan Atlet PyeongChang pada tgl. 8 Februari. Tim nasional Korea Selatan menargetkan untuk menempati urutan ke-4 dengan 8 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu. Prestasi terbesar tim Korea Selatan di Olimpiade Musim Dingin adalah Olimpiade Vancouver tahun 2010 dengan menempati urutan ke-5. Olimpiade Musim Dingin PyeongChang digelar di dalam negeri Korea Selatan, sehingga diperkirakan tim Korea Selatan bisa mendapatkan hasil yang luar biasa dengan 8 medali emas.
2018-01-24

Ulasan Hari Ini

Demam Olimpiade Makin Mencapai Puncak, Estafet Obor Dimulai di Provinsi Gangwon
Obor Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, mulai dibawa berlari secara estafet pada hari Minggu (21/1/2018) di Provinsi Gangwon, dimana pesta olahraga musim dingin sedunia akan berlangsung pada bulan depan. Demam dan semangat Olimpiade semakin memanas ditengah estafef obor yang telah mengelilngi seluruh negeri sejak tgl. 1 bulan November lalu. Perjalanan estafet obor keliling Provinsi Gangwon dimulai dari sebuah tempat yang menjadi tempat pertempuran sengit pada saat Perang Korea sekitar wilayah Cheolwon dengan membawanya dengan sepeda. Obor yang dibawa dengan bersepeda menunjukkan impian untuk mewujudkan nilai-nilai Olimpiade bersama Korea Selatan dan Korea Utara seperti dua roda sepeda. Obor Olimpiade yang telah dibawa berlari sejauh 16 kilometer di zona demiliterisasi, terus melakukan perjalanan keliling dengan dibawa pelari masyarakat umum. Estafet obor akan mengelilingi 18 kota dan kabupaten dalam Provinsi Gangwon hingga tgl. 9 Februari. Estafet obor Olimpiade semakin meningkatkan demam penggelaran Olimpiade PyeongChang dengan berlari ke seluruh penjuru negeri Korea Selatan. Sejauh ini ekspektasi atau pertanda atas kesuksesan Olimpiade PyeongChang semakin menjadi nyata. Sebelumnya muncul kekhawatiran terkait keamanan, dengan diangkatnya kemungkinan penolakan keikutsertaan beberapa negara di Olimpiade PyeongChang, Korea Selatan. Namun hingga kini tidak ada negara yang berniat tidak akan mengirim atlet mereka. Terlebih lagi, Olimpiade PyeongChang diperkirakan bisa membuat pencapaian dalam jumlah negara peserta terbanyak dalam sejarah Olimpiade Musim Dingin. Rusia yang dilarang partisipasi di Olimpiade akibat kasus doping telah menyatakan keikutsertaan para atletnya dengan status atlet pribadi. Korea Utara akan mengirimkan atlet, pemandu sorak dan kelompok seni budaya ke PyeongChang. Sehingga Olimpiade PyeongChang akan dapat menjadi Olimpiade damai.
2018-01-22

Ulasan Hari Ini

Pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang Tinggal 30 Hari Lagi
Pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang yang berlangsung mulai tgl. 9 hingga 25 Februari, tinggal 30 hari lagi. Korea Selatan menjadi negara Asia kedua yang menggelar Olimpiade Musim Dingin di Asia setelah Olimpiade Sapporo tahun 1972 dan Nagano tahun 1998 di Jepang. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi negara ke-5 yang menggelar empat event olahraga sedunia seperti Olimpiade Musim Panas, Olimpiade Musim Dingin, Piala Dunia, dan Kejuaraan Dunia Atletik setelah Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang. Ada kemungkinan besar Olimpiade PyeongChang digelar dengan damai karena kehadiran tim Korea Utara. Selain itu, olimpiade kali ini bisa tercatat sebagai olimpiade yang diikuti banyak negara peserta dalam sejarah. Olimpiade Musim Dingin Sochi 4 tahun lalu diikuti 88 negara di dunia. Namun, Olimpiade PyeongChang diperkirakan akan dihadiri 90 negara lebih, sehingga rekor Olimpiade Musim Dingin dengan negara peserta terbanyak akan bisa tercapai. Sementara, Komite Olimpiade Musim Dingin PyeongChang sibuk menyambut para tamu dari seluruh dunia. Sejalan dengan pembukaan Pusat Media Utama di Alpensia, Pyeongchang pada tgl. 9 Januari, komite itu memasuki fase persiapan penggelaran olimpiade. Mulai tgl. 26 Januari, pembatasan lalu lintas di sekitar 12 stadion olahraga akan dilaksanakan. Sebanyak 12 stadion olahraga telah selesai dibangun 3 bulan lalu. Perkampungan atlet untuk para atlet juga telah tersedia di Gangneung dan Pyeongchang. Jalur KTX yang menghubungkan Seoul dan Gangneung telah dibuka pada tgl. 22 Desember lalu. Penjualan tiket pertandingan telah mencapai 65%. Obor olimpiade sedang melewati daerah Gyeonggido mulai tgl. 5 Januari. Demikianlah olimpiade damai yang terbesar di dalam sejarah hampir memasuki tahap sempurna.
2018-01-09

Ulasan Hari Ini

Korea Utara akan Ikuti Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dan Membuka Dialog antara Dua Korea
Menyambut tahun baru, terdapat gejala perubahan hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kim Jong-un menyebutkan kemungkinan kehadiran tim Korea Utara pada Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, dan dialog antara dua Korea di dalam pidato sambutan tahun baru pada hari Senin (1/1/2018). Walaupun dia mengancam akan ‘menyempurnakan program nuklir dan menempatkan senjata nuklir secara praktis,’ namun Kim menyatakan akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk kehadiran tim Korut di Olimpiade PyeongChang. Ditambahkannya, otoritas dua Korea bisa bertemu untuk membahas masalah tersebut. Kim juga menekankan harus meredakan ketegangan militer antara dua Korea, serta menyediakan lingkungan damai di Semenanjung Korea. Untuk memperbaiki hubungan dua Korea, dia akan membuka jalan untuk bertemu atau berdialog dengan siapa saja dari pihak Selatan. Pernyataan Kim Jong-un mendapat sambutan hangat dari Cheongwadae. Seorang pejabat utama Cheongwadae mengatakan pihaknya siap berdialog dengan Korea Utara tanpa batas waktu, tempat dan gaya dialog. Menurut pemerintah Seoul, kehadiran tim Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang memungkinkan pembukaan dialog antara dua Korea. Jika hubungan dua Korea membaik, maka jalan keluar masalah nuklir Korea Utara dapat dicari. Namun, juga ada pandangan yang negatif. Kelompok konservatif menilai pidato sambutan tahun baru Kim sebagai ‘taktik perpanjangan waktu untuk menyempurnakan senjata nuklir.’ Menurut mereka, Korea Utara berhasil mempermainkan Cheongwadae yang memberi sambutan hangat atas pernyataan Kim Jong-un. Salah satu yang diperhatikan adalah permintaan Korea Utara kepada pemerintah Seoul. Kim Jong-un menuntut ‘penghentian latihan perang nuklir dengan luar negeri’ yaitu latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, serta penempatan senjata strategis AS di Semenanjung Korea. Memang, belum dipastikan apakah dua hal itu menjadi prasyarat dialog atau pernyataan biasa pemerintah Pyongyang. Namun, masalah tersebut bisa menjadi unsur pemicu konflik di dalam negeri Korea Selatan atau konflik antara Korea Selatan dan AS.
2018-01-02

Ulasan Hari Ini

Kepala Negara dari Setidaknya 43 Negara akan Hadir di Olimpiade PyeongChang
Tgl. 21 Desember ini menandai tepat 50 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang tahun 2018. Hingga saat ini, kepala negara atau pejabat tinggi negara dari lebih dari 40 negara dipastikan akan berkunjung ke Pyeongchang. Komite Pelaksana Olimpiade PyeongChang mengungkapkan sebanyak 43 pemimpin atau pejabat negara telah menyampaikan niat mereka untuk hadir di Olimpiade PyeongChang. Jumlah itu mendekati 45 orang, jumlah yang mengikuti Olimpiade Musim Panas Rio de Janeiro tahun 2016. Namun menjelang pembukaan Olimpiade, jumlah kepala negara yang ingin menghadiri Olimpiade ada kemungkinan besar akan meningkat lebih banyak. Hingga kini, negara yang berniat untuk ikut serta dalam Olimpiade PyeongChang berjumlah 92 negara. Jumlah negara peserta Olimpiade Musim Dingin Sochi menciptakan rekor terbanyak yaitu 88 negara. Muncul kekhawatiran atas masalah keamanan akibat krisis nuklir Korea Utara, tapi dinyatakan tidak berdampak pada pertandingan. Juga sempat ada perdebatan tentang keikutsertaan tim atlet AS, namun sudah dipastikan tidak ada perubahan, AS akan mengikutinya. Rusia dilarang untuk ikut serta dalam Olimpiade PyeongChang akibat hukuman doping, namun atlet Rusia bisa mengikuti Olimpiade sebagai atlet individu. Sehingga pesta olahraga sedunia di PyeongChang akan bisa digelar sebagai Olimpiade perdamaian dan diharapkan akan mencapai rekor negara peserta terbanyak. Pyeongchang sudah merampungkan semua persiapan dan hanya menantikan pembukaan pertandingan. Jalur kereta cepat KTX yang menghubungkan Seoul dengan Gangneung dan beberapa wilayah lokasi pertandingan, telah beroperasi resmi mulai tgl.21 Desember. Sebelumnya pada tgl.15 Desember, dua kampung atlet di PyeongChang dan Gangneung, telah dibuka kepada media. Sebagian besar cabang olahraga diatas salju akan digelar di sekitar Pyeongchang, sementara di Gangneung akan dipertandingkan semua cabang olarhaga es. Sebanyak 12 gelanggang olahraga sudah rampung 3 bulan sebelum Olimpiade dibuka. Komite Pelaksana Olimpiade akan membuka Pusat Media pada tgl. 9 Januari tahun depan.
2017-12-21

Ulasan Hari Ini

USOC Pastikan Partisipasi Tim AS Dalam Olimpiade Pyeongchang
Juru bicara Komite Olimpiade AS, USOC Mark Johns memastikan bahwa tim atlet AS akan ikut ambil bagian dalam Olimpiade Pyeongchang. Dalam pernyataan pada tgl. 7 November, Johns mengatakan tidak ada pembicaraan apapun dengan pemerintah mengenai kemungkinan pemboikotan Olimpiade Pyeongchang. Menurutnya Komite Olimpiade AS rencananya akan mendukung kedua kelompok atlet yang akan dikirim ke Pyeongchang secara keseluruhan. Dua tim AS merujuk pada kontingen olahraga untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin tahun 2018. Sebelumnya dalam sebuah wawancara pada tgl. 6 Desember, Duta Besar AS untuk PBB, Nikky Haley menyampaikan indikasi yang negatif atas kemungkinan partisipasi kelompok atlet AS di Olimpiade Pyeongchang. Saat ditanyai tentang keikusertaan tim AS pada Olimpiade, Haley mengatakan pertanyaan itu merupakan ‘pertanyaan terbuka’ untuk mencari cara melindungi warga AS. Singkatnya, pemerintah AS diisyaratkan sedang mengkaji cara-cara untuk menjamin keselamatan para atlet negaranya, di tengah meningkatnya ketegangan akibat krisis nuklir Korut. Namun pada tgl. 7 Desember, juru bicara Gedung Putih Sarah Senders mengutarakan melalui akun twitternya bahwa AS berharap akan berpartisipasi dalam Olimpiade Pyeongchang. Dia lebih lanjut mengatakan AS sedang bekerjasama erat dengan Korea Selatan dan negara-negara mitranya, agar tempat penyelenggaraan pertandingan bisa terjaga dengan aman. Meski begitu, Sanders telah menggambarkan nuansa yang halus dalam pengerahan sebelumnya bahwa pernyataan Duta Besar Haley berarti masih belum diambil keputusan resmi terkait keikutsertaan atlet AS di Olimpiade Pyeongchang. Dengan demikian, pernyataan Komite Olimpiade AS nampaknya jauh lebih jelas daripada pernyataan Gedung Putih. Menurut USOC, tidak ada perubahan untuk mengirim semua kelompok atlet. Namun demikian, cukup jelas bahwa pemerintah AS sedang mempelajari masalah keamanan tim atletnya dari berbagai sudut. Memang benar, ada kekhawatiran atas keselamatan kelompok atlet dari setiap negara akibat krisis nuklir yang dipicu Korea Utara. Maka dari itu, pernyataan AS untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Pyeongchang akan menghilangkan kekhawatiran seperti itu.
2017-12-08

Ulasan Hari Ini

Putin Tidak Melarang Atlet Rusia untuk Mengikuti Olimpiade Pyeongchang
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tidak akan memboikot Olimpiade Pyeongchang. Untuk itu pemerintah Korea Selatan akan berupaya mendorong atlet-atlet Rusia untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Pada tgl. 6 Desember, Putin mengutarakan bahwa dirinya tidak akan memboikot Olimpiade Pyeongchang dan juga tidak akan melarang atlet-atlet Rusia berpartisipasi dalam Olimpiade, jika ingin bersaing sebagai atlet netral. Pernyataan tersebut dikeluarkan sehari setelah Komite Olimpiade Internasional, IOC melarang keikutsertaan tim atlet Rusia dalam Olimpiade Pyeongchang. Larangan itu diterapkan sebagai bentuk hukuman atas manipulasi hasil tes zat yang dilarang, dengan disponsori negara dalam berbagai pertandingan olahraga sejak tahun 2011. IOC juga melarang mengibarkan bendera Rusia serta memutar lagu kebangsaan Rusia di dalam gelanggang Olimpiade. Namun, atlet negara itu diizinkan untuk mengikuti Olimpiade sebagai atlet individu. Tentunya, untuk itu, sebagai ‘atlet Olimpiade dari Rusia’, mereka harus lolos tes doping yang lebih ketat. Perseteruan muncul di Rusia untuk memboikot Olimpiade Pyeongchang terkait tindakan IOC tersebut. Ada yang mengusulkan agar Rusia menolak mengikuti Olimpiade secara menyeluruh. Namun ada juga yang berpendapat bahwa atlet yang sudah lama mempersiapkan diri untuk bertanding di pesta olahraga sedunia itu, harus diizinkan berpartisipasi sebagai atlet individu. Komite Olimpiade Rusia akan mengadakan pertemuan pada tgl. 12 Desember guna mengambil keputusan akhir. Sikap resmi dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Olahraga Rusia belum keluar. Dalam situasi seperti itu, pernyataan Presiden Putin pada dasarnya dianggap sebagai posisi Rusia. Sehubungan dengan pernyataan Putin, kegelisahan pemerintah Korea Selatan atas terjadinya situasi yang buruk agak berkurang. Memang betul, boikot tim Rusia yang merupakan negara kuat olahraga musim dingin di dunia, bisa menjadi kritis serius bagi kesuksesan Olimpiade Pyeongchang. Tidak hanya itu, ada kabar buruk bahwa liga hoki es terbesar Amerika Serikat (NHL) memboikot Olimpiade Pyeongchang.
2017-12-07

Ulasan Hari Ini

Go Top