Rombongan kesenian Korea Utara yang mengunjungi Korea Selatan demi Olimpiade PyeongChang telah menyelesaikan pertunjukan mereka di Gangneung pada hari Sabtu (10/2/2018) dan bergerak menuju Seoul untuk menggelar konser terakhir mereka.
 
Kapal feri Korut Mangyongbong-92 tiba di Korsel dengan mengangkut para pementas seni tersebut pada hari Selasa (6/2/2018) lalu, dan sekaligus menjadi tempat akomodasi mereka saat berada di Gangneung.
 
Kapal feri itu pun segera meninggalkan pelabuhan Mukho dan kembali ke Korut segera setelah para rombongan Korut bergerak menuju Seoul. 
 
Sebelumnya, pihak Korut meminta suplai bahan bakar untuk kapal feri itu kepada pihak Korsel, namun permintaan itu akhirnya ditarik kembali akibat perbedaan pandangan terkait kuantitas bahan bakar antar kedua pihak.
 
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan bahwa Pyongyang telah mengatakan dalam forum diskusi bahwa pihaknya tidak akan menerima suplai bahan bakar agar tidak menimbulkan masalah bagi Korsel.
 
Sanksi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi pada bulan Desember membatasi suplai produk olahan minyak ke Korut, yakni tidak boleh melebihi 500 ribu barel per tahun.  
 
Rombongan kesenian Korut tampil di Pusat Kesenian Gangneung pada hari Kamis (8/2/2018). Di Seoul, mereka akan tampil di Teater Nasional Korea pada hari Minggu (11/2/2018) dan kembali ke Korut pada hari Senin (12/2/2018) melalui jalur darat perbatasan barat.