
Tgl. 21 Desember ini menandai tepat 50 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang tahun 2018. Hingga saat ini, kepala negara atau pejabat tinggi negara dari lebih dari 40 negara dipastikan akan berkunjung ke Pyeongchang. Komite Pelaksana Olimpiade PyeongChang mengungkapkan sebanyak 43 pemimpin atau pejabat negara telah menyampaikan niat mereka untuk hadir di Olimpiade PyeongChang. Jumlah itu mendekati 45 orang, jumlah yang mengikuti Olimpiade Musim Panas Rio de Janeiro tahun 2016. Namun menjelang pembukaan Olimpiade, jumlah kepala negara yang ingin menghadiri Olimpiade ada kemungkinan besar akan meningkat lebih banyak.
Hingga kini, negara yang berniat untuk ikut serta dalam Olimpiade PyeongChang berjumlah 92 negara. Jumlah negara peserta Olimpiade Musim Dingin Sochi menciptakan rekor terbanyak yaitu 88 negara. Muncul kekhawatiran atas masalah keamanan akibat krisis nuklir Korea Utara, tapi dinyatakan tidak berdampak pada pertandingan. Juga sempat ada perdebatan tentang keikutsertaan tim atlet AS, namun sudah dipastikan tidak ada perubahan, AS akan mengikutinya. Rusia dilarang untuk ikut serta dalam Olimpiade PyeongChang akibat hukuman doping, namun atlet Rusia bisa mengikuti Olimpiade sebagai atlet individu. Sehingga pesta olahraga sedunia di PyeongChang akan bisa digelar sebagai Olimpiade perdamaian dan diharapkan akan mencapai rekor negara peserta terbanyak.
Pyeongchang sudah merampungkan semua persiapan dan hanya menantikan pembukaan pertandingan. Jalur kereta cepat KTX yang menghubungkan Seoul dengan Gangneung dan beberapa wilayah lokasi pertandingan, telah beroperasi resmi mulai tgl.21 Desember. Sebelumnya pada tgl.15 Desember, dua kampung atlet di PyeongChang dan Gangneung, telah dibuka kepada media. Sebagian besar cabang olahraga diatas salju akan digelar di sekitar Pyeongchang, sementara di Gangneung akan dipertandingkan semua cabang olarhaga es. Sebanyak 12 gelanggang olahraga sudah rampung 3 bulan sebelum Olimpiade dibuka. Komite Pelaksana Olimpiade akan membuka Pusat Media pada tgl. 9 Januari tahun depan.