Obor Oliimpiade Musim Dingin Pyeongchang Dinyalakan di Yunani
2017-10-24

Ulasan Hari Ini


Obor untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang tahun 2018 telah dinyalakan di Kuil Hera di Olympia, Yunani pada hari Selasa (24/10/2017). Pembawa pertama obor adalah atlet ski lintas alam Yunani, Apostolos Angelis. Dia akan menyerahkan obor kepada pembawa obor Korea Selatan, bintang sepakbola Park Ji-sung. Obor olimpiade akan tiba di Korea Selatan pada tgl. 1 November lewat Bandara Incheon setelah melalui acara geladi obor yang berlangsung selama 7 hari di Yunani, dan dibawa secara estafet oleh 7.500 orang pembawa di Korea Selatan selama 101 hari, hingga tgl. 9 Februari.

Olimpiade Musim Dingin Ke-23 digelar di Pyeongchang Korea Selatan selama 17 hari mulai tgl. 9 hingga 25 Februari tahun 2018. Slogan olimpiade adalah ‘Passion Connected.’ Pertandingan berlangsung di 102 cabang dari 15 jenis olahraga meliputi 7 pertandingan di atas salju, 5 pertandingan di atas es, dan 3 pertandingan seluncur. Upacara pembukaan dan penutupan serta sebagian besar pertandingan digelar di Pyeongchang. Selain itu, seluruh pertandingan di atas es digelar di Gangneung, serta pertandingan ski alpen digelar di Jeongseon. Sebanyak 6.500 orang atlet dari 95 negara akan mengikuti olimpiade untuk memperebutkan 102 buah medali emas.

Olimpiade Pyeongchang merupakan olimpiade kedua yang berlangsung di Korea Selatan setelah Olimpiade Seoul tahun 1988. Sejalan dengan semakin meningkatnya ancaman misil dan nuklir Korea Utara, banyak pihak yang berupaya agar Olimpiade Pyeongchang dijadikan sebagai olimpiade yang penuh perdamaian. Perdana Menteri Lee Nak-yon yang mengunjungi Yunani untuk menghadiri acara penyalaan obor juga menekankan perdamaian. Menurut PM Lee, Olimpiade Seoul juga berlangsung setelah kasus pembajakan pesawat Korean Air oleh Korea Utara, namun olimpiade berlangsung sukses. Selain itu, Olimpiade Seoul menjadi dinamika untuk mengakhiri “olimpiade separuh” seperti halnya Olimpiade Moskow dan Olimpiade Los Angeles akibat ketidakhadiran satu pihak. Karenanya, Olimpiade Seoul bermanfaat untuk mengakhiri suasana Perang Dingin karena negara-negara dari barat dan timur semuanya hadir. PM Lee menyatakan ada sejumlah sinyal positif dari Korea Utara, walaupun belum bisa membukanya pada saat ini.
Go Top