Usaha Keras Lee Sang-hwa yang lebih Bersinar daripada Medali Emas
2018-02-19

Seputar Olimpiade PyeongChang


Pada Minggu malam, atlet speed skating Korea Selatan, Lee Sang-hwa memenangkan medali perak untuk cabang speed skating putri nomor 500 m dengan 37,33 detik. Sementara medali emas diraih oleh atlet asal Jepang, Godaira Nao dengan 36,94 detik.
Lee memulai debutnya di Olimpiade Turin pada tahun 2006, memenangkan medali emas pertamanya di Olimpiade Vancouver pada tahun 2010 dan medali emas keduanya di Olimpiade Sochi pada tahun 2014. Meski gagal mencapai medali emas di Olimpiade Pyeongchang, Lee menjadi pemain Asia pertama yang meraih medali pada tiga pertandingan berturut-turut.
Sebenarnya Lee mempertimbangkan untuk pensiun setelah mendapatkan medali emas keduanya di Sochi. Tapi karena tuan rumah Olimpiade kali ini di Korea, ia latihan selama 4 tahun untuk menunjukan kemampuannya kepada fans dalam negeri dan menyudahi karirnya dengan sempurna. Ia tetap bertahan walaupun cedera yang terus-menerus menyiksanya.
Para penonton di arena pertandingan pun memberikan tepuk tangan yang meriah dan menyambutnya dengan menyerukan Namanya. Lee Sang-hwa pun tak kuasa menahan air mata saat selesai bertanding. Tentunya air mata yang bercampur antara menyayangkan hasil pertandingan dan rasa lega karena perjuangannya telah selesai.
Presiden Korea, Moon Jae-in juga memberikan pujian kepada Lee Sang-hwa melalui SNS resminya dengan tulisan bahwa atlet Lee Sang-hwa sangatlah membanggakan. Walaupun Lee menangis karena menyayangkan hasilnya, tapi Lee adalah atlet terbaik bagi kita rakyat Korea. Lee adalah ratu es abadi.

(Photo : Yonhap)
Go Top