Kebijakan 100 Hari Pertama Pemerintahan Trump Terhadap Korea Utara |
2017-05-04
|
|
Pemerintahan Donald Trump telah melewati seratus hari pertama pada tgl. 29 April lalu. Sebagai salah satu pencapaian pemerintahan Trump terkait keamanan, Gedung Putih memasukkan keterisolasian Korea Utara dan penempatan kembali aset militer Washington untuk menanggapi tes nuklir provokatif dari rezim Pyongyang. Pemerintahan AS sekarang dipandang lebih berani daripada pendahulunya terkait kebijakan atas Korea Utara, karena mengisyaratkan akan mengambil tindakan militer terhadap Pyongyang. Bagi rezim Kim Jong-un di Korea Utara, sikap keras Trump muncul sebagai faktor baru.
Pada tgl. 26 April, pemerintahan Trump mengundang 100 senator ke Gedung Putih dan menyampaikan kebijakan baru AS atas Korea Utara yang disebut ‘tekanan dan keterlibatan maksimal’. Para pejabat tinggi kemudian memberikan penjelasan di Majelis Rendah. Ini nampaknya tidak biasa dimana pemerintah memberikan pengarahan di hadapan seluruh Senat dan Majelis Rendah tentang kebijakan AS terhadap Korea Utara, juga mengeluarkan peryataan bersama. Ini mencerminkan bahwa AS menempatkan prioritas utama pada kebijalan luar negeri atas penuntasan isu nuklir Korea Utara. Isi pernyataan mereka adalah tujuan AS untuk menekan Korea Utara dan mendorong negosiasi melalui sanksi ekonomi dan sarana diplomatik, sementara opsi miltier masih tetap sebagai kartu tersembunyi.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada tgl. 1 Mei waktu setempat, presiden Trump mengutarakan keinginannya untuk bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam kondisi tertentu. Pernyataan itu dilihat sebagai upaya yang menunjukkan bahwa Trump tidak mengesampingkan dialog dengan Kim, sambil menekan Korea Utara menghapus program pengembangan nuklir dan rudalnya. Ketegangan di Semenanjung Korea pernah mencapai puncaknya di bulan April, namun tidak terjadi konflik militer. Dengan tetap adanya ketegangan regional, maka komunitas internasional sedang menyoroti hasil pemilu presiden Korea Selatan yang akan berlangsung pada tgl. 9 Mei. |
|