|
AS Secara Resmi Melarang Warganya Bepergian ke Korea Utara |
|
2017-07-27
|
| |
Kementerian Luar Negeri AS memutuskan untuk melarang seluruh warga negaranya berwisata atau mengunjungi Korea Utara. Pada tgl. 21 Juli, AS menyatakan bahwa larangan bepergian akan diberlakukan terhadap Korea Utara, karena kekhawatiran atas risiko penahanan jangka panjang di bawah sistem hukum negara itu. Bila larangan itu diberlakukan, maka paspor AS tidak berlaku untuk perjalanan ke, melalui dan dari Korea Utara dan juga Korea Utara akan menjadi satu-satunya negara di dunia yang dilarang pemerintah AS untuk dikunjungi warganya.
Keputusan larangan perjalanan itu muncul menyusul meninggalnya seorang mahasiswa AS, Otto Warmbier yang berkunjung ke Korea Utara di bulan Januari tahun lalu. Nampaknya AS memutuskan kebijakan larangan itu untuk menghindari jatuhnya korban lain seperti Warmbier, untuk melindungi warga negaranya, dan juga memcegah sepenuhnya apa yang disebut ‘diplomasi sandera’ dari Korea Utara. Larangan itu juga diharapkan akan berdampak pada industri pariwisata Korea Utara.
Keputusan terbaru Washington diambil setelah AS mempelajari tanggapan yang lebih tegas terhadap tes peluncuran rudal balistik antar benua dari Korea Utara baru-baru ini. Maka AS diperkirakan akan memperkuat tekanan atas Korea Utara, dan ketegangan antara dua negara juga diperkirakan akan meningkat lebih jauh.
AS saat ini tengah memperkuat tekanannya Terhadap Korea Utara, seperti yang terlihat pada larangan bepergian ke negara komunis itu, dan rancangan sanksi baru yang menargetkan Korea Utara. |
|
Daftar 