KBS WORLD Radio
Korea, Kini dan Esok
Untitled Document
   
Korut menyangkal terlibat dalam kasus tenggelamnya kapal Cheonan, Korsel terus berupaya untuk membawa kasus kapal Cheonan ke DK PBB
2010-06-03    
 
Pemerintah Seoul terus bergerak cepat untuk mendapatkan dukungan internasional, sejak tindakan balasan terhadap Korea Utara diumumkan bulan lalu. Korea Utara yang sedang terpojok sedang berupaya keras untuk mempromosikan ketidaksalahan mereka pada dunia luar. Komite Pertahanan Nasional, badan pengambil keputusan yang paling kuat di Korea Utara, mengadakan jumpa pers untuk media internasional untuk pertama kali pada 28 Mei lalu. Dalam jumpa pers itu, pejabat militer senior termasuk kepala bagian kebijakan Komite Pertahanan Nasional Korea Utara Park Rim-su membantah bahwa Korea Utara tidak terlibat dalam tenggelamnya kapal Cheonan. Korea Utara menuduh Korea Selatan telah memalsukan hasil pemeriksaan, dan membuat keadaan serius yang bisa memicu perang. Pyongyang juga menyangkal bukti-bukti yang diajukan oleh Korea Selatan satu per satu.
Korea Utara mengajukan kecurigaan atas penolakan investigator untuk menunjukkan ruangan turbin gas kapal Cheonan secara terbuka. Pihak Pyongyang mengklaim bahwa jika itu serangan torpedo, turbin gas seharusnya telah meledak habis. Dua hari kemudian, pada 30 Mei, pemerintah Seoul membantah kembali tentang klaim Korea Utara itu.
Berkenaan dengan tuntutan Korea Utara bahwa pihaknya tidak memiliki kapal selam kelas Salmon, Korea Selatan mengatakan pihaknya telah konfirmasi bahwa Korea Utara pernah mengekspor kapal selam semacam itu ke kawasan Timur Tengah beberapa tahun lalu, walaupun itu tidak memakai istilah “kelas –salmon”.
Seoul juga mengatakan pihaknya memiliki brosur senjata Korea Utara dan menunjukkan foto tentang keadaan ruangan turbin gas yang hancur.
Pemerintah Korea Selatan meningkatkan upayanya untuk meningkatkan kerjasama internasional untuk memberikan sanksi tambahan terhadap Korea Utara. Sebagian besar pakar setuju bahwa Cina memegang kunci untuk menuntaskan masalah kapal Cheonan. Perdana menteri Cina Wen Jiabao ketika mengunjungi Korea Selatan pada 28 Mei lalu, mengatakan bahwa Beijing akan menemukan siapa yang benar dan siapa yang salah terlibat kasus Cheonan, dan melakukan tindakan sesuai dengan hasil pemeriksaan, kemudian Cina tidak akan melindungi pelaku bencana angkatan laut itu.
 
Daftar
Satu bulan pasca KTT antara AS -Korea Utara 2018-07-12
Pertandingan bola basket persahabatan antara dua Korea yang diadakan setelah 15 tahun 2018-07-05
Pembicaraan antar Korea untuk bekerjasama di bidang jalur rel kereta api 2018-06-28
Korea Selatan, AS sepakat menghentikan UFG untuk mendorong denuklirsasi 2018-06-21
KTT antara AS dan Korea Utara pada tgl.12 Juni 2018-06-14
Daftar