Apakah Anda pernah mendengar penyakit yang dijuluki penyakit raja? Itu adalah penyakit gout atau sering disebut dengan ‘penyakit asam urat’. Penyakit gout sering muncul pada kelompok masyarakat dengan kemampuan sosial ekonomi tinggi. Gout sendiri berasal dari bahasa latin gutta yang berarti tetesan. Kepercayaan kuno menyatakan bahwa penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi.

Penyakit gout atau asam urat adalah penyakit peradangan artritis yang disebabkan oleh kelebihan asam urat di jaringan sendi. Penyakit ini adalah penyakit radang artritis yang paling banyak terjadi pada pria di atas usia 30 tahun.

Salah satu tempat utama pengendapan asam urat adalah pangkal jempol kaki. Jadi, jika pangkal jempol Anda nyeri dan bengkak, salah satu penyebabnya bisa saja artritis gout.

Penyakit gout pada umumnya menyerang dengan mendadak dan khususnya menyerang bagian jempol kaki atau menyerang sendi yang lainnya, seperti pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan siku. Serangan gout itu biasanya berlangsung selama 3 sampai 10 hari.
Gout berhubungan erat dengan gangguan metabolisme purin yang memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah, yaitu jika kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 milligram/deciliter (mg/dl).

Asam urat yang sudah terbentuk akan masuk ke dalam darah dan sebagian besar akan dibuang melalui urin setelah melewati ginjal. Oleh karena itu, peningkatan kadar asam urat dalam darah secara umum disebabkan karena tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal yang tidak mampu membuang asam urat yang berlebih tersebut melalui urin.

Penyakit asam urat sangat berkaitan dengan pola makan. Sumber dari asam urat adalah makanan, jadi hal yang diperlukan adalah diet rendah asam urat guna membatasi jumlah makanan yang mengandung purin di dalam asupan sehari-hari.

Bahan makanan yang mengandung rendah purin dan diperbolehkan untuk dikonsumsi diantaranya, buah-buahan dan sayuran segar, susu, keju, telur, cereal, pasta, mi, nasi, kopi, coklat, dll.

Selain itu, kita perlu mengurangi konsumsi lemak jenuh karena itu akan menurunkan kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat.

Untuk mencegah penyakit asam urat, jangan lupa juga minum air putih dalam jumlah cukup karena akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.