Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Infeksi Kandung Kemih

2016-02-11

Infeksi Kandung Kemih
Anda pernah merasa merasa sakit mendadak saat buang air kecil, keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, mengalami rasa sakit dan rasa panas saat buang air kecil, rasa nyeri pada perut di atas kandung kemih dan di bawah punggung. Gejala-gejal itu merupakan tanda paling umum dari infeksi kandung kemih atau Cystitis.

Infeksi kandung kemih menyebabkan rasa sakit serta tidak nyaman, dan dapat menjadi masalah kesehatan serius jika infeksi menyebar ke ginjal.

Infeksi kandung kemih umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang hidup di dalam usus besar dan sekitar anus. Diperkirakan bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra seseorang ketika kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil.

Infeksi kandung kemih juga dapat disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan badan dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urin oleh kondisi tertentu.

Hampir 20% wanita pernah mengalami infeksi kandung kemih, setidaknya satu kali sepanjang hidup mereka. Karena ukuran uretra pada wanita lebih pendek daripada pria, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke dalam kandung kemih wanita, dan membuat kaum wanita lebih sering terkena penyakit ini.

Selain masalah bakteri, stress, minum minuman beralkohol secara berlebihan atau penyakit yang mengakibatkan kekebalan tubuh menurun juga menjadi penyebab infeksi kandung kemih.

Untuk mengatasi infeksi kandung kemih diperlukan terapi dengan menggunakan antibiotik yang sesuai dengan kemungkinan bakteri penyebab infeksi kandung kemih.

Untuk memastikan infeksi yang terjadi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Hal yang terbaik adalah mencari tahu penyebab utama terjadinya penyakit. Jika masalah penyebab infeksi kandung kemih tidak dipecahkan, maka infeksi dapat terulang dan menyebabkan kerusakan ginjal.

Di samping itu, dalam kehidupan sehari-hari para penderita penyakit ini direkomendasikan untuk meminum banyak air putih agar sering buang air kecil yang dapat membawa keluar bakteri yang bercokol di saluran kantung kemih.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga sangat membantu karena vitamin C membuat urin lebih asam. Dengan mengonsumsi vitamin C akan menghambat pertumbuhan bakteri di saluran kantung kemih.

Hindari makanan yang mengandung kafein, alkohol, makanan pedas, nikotin, dan pemanis buatan. Konsumsilah makanan sehat seperti karbohidrat yang berserat tinggi yang baik untuk pencernaan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >