Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Mual dan Muntah

2016-04-07

Mual dan Muntah
Pada umumnya orang-orang pernah mengalami gejala mual dan muntah. Walaupun tidak semua orang mengalami mual dan muntah ini dari waktu ke waktu, namun rasa mual dan muntah secara berkelanjutan dapat mengganggu kondisi hidup kita. Rasa mual dapat membuat kita susah makan, minum dan termasuk minum obat dan lainnya.

Mual merupakan sensasi tidak nyaman yang muncul karena rasa tidak enak yang muncul pada beberapa bagian tubuh dan menimbulkan rasa ingin muntah. Sedangkan muntah adalah keluarnya isi lambung melalui mulut.

Rasa mual secara keseluruhan tidaklah menimbulkan rasa sakit, namun memunculkan rasa yang umum yang membuat Anda merasa tidak sehat, dan sulit untuk melakukan aktivitas normal. Oleh sebab itu, terjadinya rasa mual dan muntah merupakan tanda adanya gangguan pada tubuh anda.

Ada beberapa faktor berbeda yang menyebabkan rasa mual, seperti kondisi kesehatan. Biasanya, sensasi ini muncul jika masalah datang dari otak atau organ saluran pencernaan, seperti eksofagus, perut, usus kecil, hati, pankreas, dan kantung empedu.

Rasa mual dapat dipicu oleh zat tertentu seperti alkohol, atau aktivitas tertentu, seperti jalan-jalan dan mabuk laut. Kadangkala, mual juga dirasakan sebagai efek samping dari obat atau zat tertentu.

Mual adalah gejala umum dari morning sickness yang juga terkait dengan kehamilan tahap awal.

Pengobatan yang diberikan untuk mengatasi mual dan muntah biasanya tergantung pada penyebab terjadinya rasa mual dan muntah. Biasanya penderita akan diberikan obat-obatan antiemetik atau anti muntah.

Yang terpenting adalah mengistirahatkan lambung dan mencegah dehidrasi. Cairan yang berupa air putih, minuman yang mengandung elektrolit, atau sari buah dapat diberikan sedikit demi sedikit, sekitar 100-200 cc tiap 10-15 menit.

Pemberian makanan ditunda sampai penderita tidak merasa mual lagi, kemudian diberikan secara bertahap, mulai dari makanan lunak kemudian ditingkatkan perlahan-lahan.

Susu sebaiknya dihindari pada 24-48 jam pertama karena enzim-enzim yang mencerna susu biasanya ikut terbuang pada saat muntah sehingga pemberian susu akan memperburuk kondisi penderita.

Bila rasa mual dipicu oleh sesuatu selain obat atau masalah kesehatan lain, selidiki kemungkinan adanya pemicu lain. Selain makanan tertentu, ini mungkin mencakup bau, rupa atau stres. Pantau pemicunya dan coba hindari atau kurangi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >