Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Konsumsi serat pangan

2016-04-14

Konsumsi serat pangan
Baru-baru ini sering dikatakan pentingnya mengkonsumsi makanan berserat. Banyak produk yang menawarkan manfaat dari mengkonsumsi serat pangan. Akan tetapi, sebagian besar orang tidak begitu jelas tahu tentang manfaat dari serat makanan walaupun serat pangan memiliki peran yang sama pentingnya dengan makanan sehat dan zat-zat lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.

Serat pangan merupakan salah satu polisakarida yang berasal dari tumbuhan. Serat pangan dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.

Serat pangan merupakan bagian makanan yang tidak dapat dicerna oleh cairan pencernaan. Serat pangan juga tidak menghasilkan energi atau kalori dan biasanya dibuang melalui feses.

Serat pangan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu serat yang larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam air. Serat larut biasanya terdapat pada sayuran, buah, produk kedelai, bijian-bijian. Sedangkan serat tidak larut terdapat pada sereal, kulit buah, sayuran terutama berbentuk daun, dan kacang-kacangan.

Mengkonsumsi serat pangan secukupnya setiap hari merupakan cara mudah untuk melancarkan buang air besar. Bahkan para pakar menyarankan untuk mengkonsumsi sayur dan buah sebagai makanan sumber serat tinggi serta perubahan pola makan sehingga kebutuhan serat per hari dapat terpenuhi. Mereka merekomendasikan setiap orang harus mengonsumsi sebanyak 25-35 gram serat pangan setiap hari.

Selain membantu melancarkan pencernaan, serat pangan juga dapat mencegah berbagai serangan penyakit.

Makanan berserat tinggi diketahui juga cukup ampuh dalam memperlambat penyerapan gula di dalam kadar darah. Dengan begitu, orang yang selalu memenuhi kebutuhan serat setiap harinya akan memiliki risiko yang lebih kecil mengalami diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi serat.

Di dalam tubuh, serat larut membentuk substansi seperti pasta sehingga membuat partikel kolesterol melekat padanya dan dibuang keluar tubuh sebagai limbah. Serat juga menurunkan tingkat lipoprotein sehingga membantu dalam menurunkan kolesterol yang pada gilirannya mencegah penyakit jantung.

Dengan demikian, mengonsumsian serat pangan secara seimbang dari sumber buah, sayuran dan makanan mengandung karbohidrat sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >