Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Cara Menurunkan Glikemik Indeks

2016-07-28

Cara Menurunkan Glikemik Indeks
Perubahan pola makan adalah salah satu tindakan yang tidak mudah dilakukan hampir semua orang. Akan tetapi, demi kesehatan dan kecantikan, banyak orang berusaha mengubah dan memiliki kebiasaan makan mereka. Usaha apa saja yang bisa membantu kita mengubah pola makan kita yang tidak baik?

Salah satu cara yang mudah dan diperhatikan banyak orang yang ingin memiliki tubuh yang sehat dan langsing adalah menurunkan Glikemik Indeks atau GI.

Glikemik Indeks adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah.

Nilai dari jenis makanan pada skala Glikemik Indeks sangat dipengaruhi oleh jenis makanan, pengolahannya, kematangan, periode dimana itu disimpan, cara makanan itu dimasak dan faktor lainnya.

Skala Glikemik Indeks biasanya adalah 0 hingga 100. Indeks glikemik disebut rendah jika berada di skala kurang dari 50 sementara indeks glikemik sedang jika nilainya 50-70 dan indeks glikemik tinggi jika angkanya di atas 70.

Makanan rendah GI antaranya kentang, spaghetti, beras merah, ubi, mie instan, roti gandum, tomat, bawang, apel dan kacang-kacangan.

Makanan medium GI adalah roti Croissant, roti putih, gandum hitam, madu, es krim, pisang, dan kentang kukus.

Makanan tinggi GI adalah nasi putih instan, kentang goreng, kentang tumbuk, gandum, roti bagel, kue beras, labu, semangka, dan kurma.

Makanan rendah GI adalah yang terbaik untuk tubuh. Hal itu disebabkan karena makanan akan lebih lama dicerna oleh tubuh, dan gula yang dihasilkan disebar dengan lambat ke dalam darah.

Dampaknya, peningkatan kadar gula darah terjadi secara perlahan dan relatif lebih stabil. Dengan demikian kita juga akan merasa kenyang lebih lama dan dapat menjaga pola makan.

Pola makan mengkonsumsi makanan rendah GI dalam jangka panjang memiliki bebera manfaat bagi tubuh kita. Pertama-tama, mengurangi resiko diabetes dengan mengontrol gula darah. Makanan rendah GI juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan mengontrol kolesterol dalam darah. Secara keseluruhan, kondisi kesehatan menjadi lebih baik karena pelepasan energi berlangsung perlahan. Selain itu, makanan rendah GI cukup membantu mengontrol berat badan.

Dengan memadukan berbagai jenis makanan yang mempertimbangkan kandungan GI yang kita asup, maka kita dapat menyempurnakan pola makan sehari-hari, dan tentu saja, menjaga kondisi tubuh dengan lebih baik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >