Sariawan adalah penyakit umum yang pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Sariawan dapat mengganggu aktivitas kita, termasuk saat makan. Rasa nikmat saat menyantap makanan akan terasa berkurang ketika sariawan menyerang.

Sariawan dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah stomatitis dan merupakan infeksi pada mulut yang disebabkan oleh jamur. Sariawan dapat dikenali dari bentuknya yang tampak seperti luka berselaput keputih-putihan.

Sariawan bisa terjadi di dalam mulut, di dinding gusi, dan di lidah karena beberapa hal, di antaranya stres. kurangnya kebersihan gigi, alergi makanan, ketidakseimbangan hormon, gangguan pencernaan, luka gigitan karena tidak disengaja, flu, panas tinggi, pola makan buruk, dan lainnya.

Sebenarnya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, namun waktu yang dibutuhkan cukup lama. Jadi, agar sariawan bisa sembuh dengan cepat maka tentu saja harus dilakukan pengobatan dengan cara yang tepat.

Sariawan memiliki beberapa jenis. Stomatitis Aphtous atau canker sore merupakan jenis sariawan yang sering terjadi dan berwarna pucat atau kuning dengan pinggir luarnya berwarna kemerahan baik tunggal maupun berkelompok yang terletak dalam mulut, biasanya terjadi pada pipi bagian dalam, bibir dan lidah. Sakit ini biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 hari dan tidak disertai demam atau badan panas dingin.

Sariawan Herpes Simplex atau cold sore disebabkan oleh infeksi virus herpes. Memiliki ciri sariawan yang berkelompok pada bibir bagaian dalam, sedangkan herpes pada kulit sekitar bibir berisi cairan yang lambat laun akan berkerak atau keropeng. Sariawan yang disebabkan oleh herpes ini jarang terjadi pada gusi atau langit-langit mulut. Umumnya sariawan ini berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari.
Ada tiga tingkatkan sariawan. Tingkat pertama adalah bisul kecil yang biasanya berdiameter dua hingga delapan milimeter. Sariawan tingkat pertama akan hilang setelah 10 hari sampai dua pekan.

Sariawan Iritasi pada mulut dapat menyebabkan lapisan mukosa mulut menjadi rusak kemudian timbullah luka sariawan. Mungkin hal ini sering kita alami, contohnya ketika asyik-asyiknya makan tiba-tiba lidah tergigit,

Sariawan dapat dicegah dengan langkah mudah. Di antaranya adalah dengan menjaga kebersihan mulut, misalnya, rajin sikat gigi dan berkumur, menjaga kebersihan gigi palsu yang digunakan, serta berhenti merokok.

Selain itu, merawat dan memeriksakan kondisi mulut serta gigi secara teratur ke dokter gigi juga dapat membantu menurunkan risiko munculnya sariawan.