Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Radang mata merah

2016-11-10

Radang mata merah
Anda mungkin pernah mengalami gatal pada mata. Tentu saja kondisi seperti ini membuat Anda sangat tidak nyaman. Saat gatal, biasanya kita secara otomatis menggaruk mata dengan menggosoknya secara kasar. Namun, cara itu tidak baik dilakukan saat gatal karena bisa menambah iritasi, menyebarkan kuman dan menyebabkan infeksi sehingga merusak bola mata.

Mata terdiri dari tiga lapisan yang berbeda, yaitu retina, uvea, dan sklera. Retina adalah lapisan yang paling dalam, sedangkan uvea mengandung pembuluh darah dan arteri yang mengalirkan darah ke mata. Lapisan yang paling luar disebut sklera dan berfungsi sebagai pelindung dan berwarna putih.

Salah satu gangguan pada mata yang sering kita alami adalah mata merah dan gatal. Gejala ini bisa dialami untuk sebentar, tapi jika berlanjut berhari-hari, kita perlu mencurigai terjadinya radang mata merah.

Radang mata merah atau konjungtivita merupakan selaput yang melapisi pelupuk mata dari dalam. Peradangan ini menyebabkan selaput mata menjadi merah.

Radang mata ini bersifat sangat menular dan dapat muncul secara epidermis. Walau gangguan ini tidak berbahaya, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut dapat menyebabkan komplikasi pada kornea mata.

Pada umumnya, radang mata merah timbul karena bakteri, virus, alergi, dan bahan kimia. Setiap penyebab mempunyai gejala yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula.

Gejala umum radang mata merah adalah seperti mata berair dan terasa gatal. Selain itu, jika konjungtivitis terjadi akibat alergi, terkadang muncul lapisan lengket pada bulu mata.
Radang mata merah mudah menular, sehingga kebersihan sangatlah penting untuk mencegah penyebarannya.

Jangan menggaruk atau menyentuh mata Anda, karena bisa memperburuk keadaan dan mudah menulari orang lain.

Virus dan bakteri penyakit mata yang menular dapat disebabkan karena kontak tangan secara langsung ke mata. Cuci tangan secara teratur, bila tidak ada sabun dan air gunakanlah hand sanitiser.

Hindari penggunaan barang pribadi bersama-sama penderita, misalnya handuk, kacamata, dan benda lain yang dipakai di mata.

Cucilah pakaian sampai bersih. Gantilah seprai ranjang, bantal, dan handuk dengan teratur.

Kalau Anda memakai lensa kontak, berhentilah memakai lensa kontak jika terjangkit radang mata merah.

Jika Anda menderita radang mata merah, kunjungi dokter mata dan perlu mengonsumsi antibiotik, tergantung pada apa yang menyebabkan mata merah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >