Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Batu empedu

2017-01-05

Batu empedu
Batu empedu sebenarnya adalah penyakit yang tidak terlalu sering menyerang manusia. Ada orang yang dapat hidup bertahun-tahun dengan batu empedu tetapi tidak merasa sakit. Pada banyak kasus, jika batunya tidak diambil tidak apa-apa.

Batu empedu merupakan cairan empedu yang mengeras atau membatu dalam kantong empedu. Kandung empedu adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang terletak di perut bagian kanan di bawah hati.

Seperti namanya, batu empedu merupakan timbunan kristal di kantung atau saluran empedu. Kantong ini menyimpan empedu yang dihasilkan sel-sel hati dan menghasilkan cairan empedu yang berfungsi menyerap lemak dan beberapa vitamin seperti A, D, E, dan K.

Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak.

Penyebab utama munculnya batu empedu diduga akibat adanya ketidakseimbangan antara kolesterol dan senyawa kimia dalam cairan empedu. Serpihan kristal yang terbentuk akan berkembang menjadi batu dan biasanya dalam waktu bertahun-tahun.

Pada kebanyakan kasus, gejala utama batu empedu adalah sakit perut dan sakit di daerah ulu hati. Beberapa orang juga mengalami gejala lain jika penyumbatan lebih parah atau penyumbatan berkembang di bagian lain dari sistem pencernaan.

Banyak yang memiliki batu empedu namun tidak menimbulkan gejala apapun. Gejala batu empedu akan dirasakan ketika batu menyumbat saluran empedu dan menimbulkan peradangan.

Penderita batu empedu juga bisa terkena penyakit kuning yang ditunjukkan perubahan warna pada kulit dan bagian putih mata yang mulai menguning. Ini termasuk gejala batu empedu yang paling sering terjadi dan membuat dokter lebih mudah melakukan analisis.

Penyakit ini juga sering disertai dengan beberapa tanda seperti urin yang berubah menjadi lebih coklat, tinja memiliki warna yang lebih pucat dan sering gatal.

Saat penderita batu empedu sudah masuk ke tahap yang lebih buruk, maka perut akan terasa sakit ketika bernafas. Ketika menghirup udara dalam-dalam maka perut akan terasa sakit dan menyebar hingga ke dada.

Terlalu sering mengonsumsi junk food atau makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi berisiko memicu timbulnya batu empedu di usia muda. Makanan berlemak dinilai menjadi salah satu pemicu utama produksi batu empedu yang menyakitkan
Pengobatan batu empedu disesuaikan dengan ukuran batu. Jika tak terlalu besar, penanganan medis yang diberikan adalah dengan menggunakan preparat urododesoksikolat yang berfungsi melarutkan batu empedu dan mendorongnya keluar.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >