Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Pencegahan dan Pengobatan Pneumonia

2017-07-13

Pencegahan dan Pengobatan Pneumonia
Rasio kematian akibat penyakit pneumonia lebih tinggi bagi kalangan lansia. Sebanyak 98% penderita pneumonia ternyata adalah kaum berusia 50-an ke atas, dengan demikian mereka harus lebih memerhatikan pencegahan pneumonia.

Penyakit pneumonia dikenal dengan nama radang paru-paru. Penyakit ini merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh zat beracun, bakteri, virus atau jamur yang ada di lingkungan kita.

Mereka yang mengalami pneumonia punya gejala khas seperti batuk, nyeri dada, mengeluarkan riak, dan demam sampai kesulitan bernafas.

Penyakit ini bisa menjadi ringan jika segera diobati dengan cepat dan benar. Sebaliknya, bisa menjadi serius jika tidak menanganinya dengan cara benar.

Akan tetapi, penyakit pneumonia paling serius jika terjadi pada bayi dan anak-anak, orang tua di atas usia 65 tahun, dan orang-orang dengan masalah kesehatan yang mendapat mendorong pneumonia atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pencegahan pneumonia dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sederhana.

Diantaranya adalah memberikan vaksinasi pneumokokus, memberi imunisasi pada anak sesuai waktunya, menjaga keseimbangan nutrisi, menjaga daya tahan tubuh dengan cara cukup istirahat dan juga banyak olahraga.

Selain itu jangan lupa usahakan agar ruangan tempat tinggal mempunyai udara yang bersih dan ventilasi yang cukup.

Hal yang harus diperhatikan untuk mencegah pneumonia adalah juga tidak merokok karena asap rokok dapat merusak paru-paru sehingga lebih mudah terinfeksi.

Pengobatannya biasanya tergantung dari jenis dan keparahan pneumonia, usia penderita, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Penderita pneumonia biasanya bisa diobati di rumah. Meskipun gejala-gejalanya mungkin akan mereda dalam waktu beberapa hari atau minggu, tetapi rasa lelah bisa menetap sampai sebulan atau lebih. Untuk melihat apakah infeksi telah mereda, dianjurkan untuk melakukan foto rontgen dada ulang.

Pengobatan yang umum adalah memberikan antibiotik dan anti-virus untuk mengobati pneumonia yang diakibatkan bakteri atau virus. Untuk mengatasi demam, obat seperti aspirin dapat dikonsumsi, dan juga obat batuk untuk meredakan batuk, sehingga penderita dapat beristirahat.

Sementara terapi yang diberikan untuk pneumonia meliputi pengobatan untuk mengatasi infeksi dan mencegah terjadinya komplikasi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >