Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Pemerintah Korsel Tingkatkan Level Peringatan COVID-19 ke Level Tertinggi, "Serius“

2020-02-24

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Ciri khas dari level peringatan tertinggi Korea Selatan terhadap penyakit menular yakni level “serius” adalah diperbolehkannya pengambilan langkah secara paksa. Level peringatan tersebut dibagi menjadi empat level, yaitu “waspada”, “siaga”, “awas” dan “serius”. Level “waspada” dikeluarkan saat penyakit menular yang baru terjadi dan menyebar di luar negeri, sementara level “siaga” dikeluarkan saat penyakit itu masuk ke dalam negeri Korea Selatan. Level “awas” dikeluarkan saat penyakit menyebar di wilayah tertentu, dan level “serius” dikeluarkan saat penyakit itu menyebar di antara komunitas atau ke seluruh negeri.


Apabila level peringatan “serius” dikeluarkan, pemerintah Korea Selatan mampu melarang acara berskala besar, serta mempertimbangkan cuti sekolah atau institut pendidikan. Kali ini, pemerintah Korea Selatan mengambil langkah untuk menunda dimulainya tahun ajaran baru di TK, SD, SMP dan SMA selama satu minggu. Pemerintah Korea Selatan juga dapat menghimbau masyarakat agar tidak menggelar atau mengikuti pertemuan di luar. Dengan kata lain, pemerintah mampu membatasi hak dasar masyarakat dalam lingkup yang terbatas.


Sejalan dengan peningkatan level peringatan ke level “serius”, pemerintah Korea Selatan membentuk Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan yang dipimpin oleh perdana menteri. Oleh karena itu, langkah-langkah yang dibutuhkan dapat ditentukan dengan cepat, dan kementerian masing-masing dapat mengontrol situasi sekmaksimal mungkin.


Selain penundaan tahun ajaran sekolah, larangan acara berskala besar, dan lainnya, pemerintah Korea Selatan dapat mengambil langkah yang lebih kuat jika memang diperlukan. Misalnya, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dapat meminta larangan penjualan paket perjalanan baik di dalam maupun luar negeri. Kementerian Pertanahan dan Transportasi dapat menahan pengoperasian jalur penerbangan, pesawat, kereta api, kendaraan umum hingga kargo. Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan dapat mengatur jalur pengoperasian kapal laut dan membatasi masuknya awak asing. Kementerian Strategi dan Keuangan juga dapat mengalokasikan anggaran untuk menangani penyakit menular, dan memberikan dukungan biaya untuk langkah-langkah yang dibutuhkan.


Hingga saat ini, pemerintah Korea Selatan tidak menaikkan level peringatan ke level “serius” karena penyebaran wabah COVID-19 hanya terjadi di kelompok atau wilayah tertentu. Walaupun jumlah pasien yang positif terinfeksi wabah COVID-19 meningkat secara drastis, penyebarannya terbatas di kota Daegu dan umat dari Gereja Yesus Sincheonji. Namun, orang-orang yang telah terinfeksi menyebar ke seluruh daerah di Korea Selatan, sehingga jumlah orang yang positif terinfeksi kian meningkat. Akibatnya, pemerintah Korea Selatan menaikkan level peringatannya ke level “serius”.


Di sisi lain, ada kritik bahwa langkah untuk menaikkan level peringatan dirasa terlambat, Sebelumnya, pakar penyakit menular pernah memberikan rekomendasi untuk menaikkan level peringatan ke level tertinggi. Dunia medis juga pernah menuntut larangan masuknya orang-orang dari China.


Sementara itu, kenaikan level peringatan ke level “serius” merupakan yang pertama setelah tahun 2009, ketika virus infuenza A H1N1 merebak. Pada waktu itu, pemerintah Korea Selatan mengambil langkah-langkah untuk vaksinasi lebih awal, pemberian obat anti-virus, dan sebagainya. Namun, tidak ada vaksin atau obat anti-virus untuk COVID-19, sehingga diperkirakan tidak akan ada perubahan dalam cara mengobati virus tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >