Selama hari libur Tahun Baru Imlek pekan lalu, banyak masyarakat Korea yang mudik ke kampung halaman mereka atau mengunjungi sanak famili untuk merayakan salah satu hari libur tradisional terbesar di Korea. Tetapi ada sebagian orang yang tidak bisa pulang ke kampung halaman yang mereka inginkan . Orang-orang yang kurang beruntung ini adalah pengungsi Korea Utara yang meninggalkan kampung halaman mereka selama Perang Korea dan pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara untuk menemukan kehidupan baru di Korea Selatan baru baru ini. Hari libur tradisional selalu menimbulkan kenangan terhadap kampung halaman dan anggota keluarga mereka di Korea Utara. Menjelang hari ini, mereka mengenang kembali nostalgia tentang rumah dan keluarga yang mereka simpan di dalam hati.
Pada 9 Februari, beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek, sebuah kegiatan khusus diadakan di pusat layanan Palang Merah Gangseo di daerah Yangcheon, Barat Seoul, untuk menghibur pengungsi Korea Utara yang merasa kesepian pada hari raya besar.