Pada hari Sabtu pekan lalu, tanggal 6 Maret, sebuah kelompok Korea Utara yang bekerja sebagai guru di negara sendiri sedang melihat kelas di sekolah dasar Shinseo di Mokdong, distrik Yangcheon di Barat Seoul. Setelah baru selesai kelas, guru pengungsi mulai saling bertanya secara ramai. Nampaknya mereka memiliki rasa penasaran yang besar pada semua detil proses pendidikan sekolah di Korea Selatan.
Sejak Januari tahun ini, Lembaga Pengembangan Pendidikan Korea selama ini menyajikan program pelatihan yang disebut “Akademi Guru NK” untuk pengungsi Korea Utara yang pernah mendapat pendidikan di Korea Utara sebagai guru atau profesor. Di bawah program ini, para peserta akan dilatih kembali sebagai mentor yang akan membantu remaja pengungsi Korea Utara yang memiliki waktu sulit dalam melanjutkan studi mereka di sekolah lokal dan menyesuaikan diri dengan masyarakat Korea Selatan.