Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tokoh

Kedai kopi yang dirancang untuk membantu wanita pengungsi

2011-04-07

Kedai kopi yang dirancang untuk membantu wanita pengungsi
Ada sebuah kedai kopi take-out "Café Grace" di salah satu sisi dalam katedral Gereja Anglikan Korea, yang terletak di Jeong-dong, Seoul. Sepintas terlihat, tidak begitu berbeda dari setiap kedai kopi lainnya. Bahkan, dua pengungsi wanita dari Korea Utara bekerja di sini. Kata-kata di permukan cangkir yang ditawarkan oleh warung kopi berbunyi, "Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membantu pengungsi wanita untuk menemukan pekerjaan dan mendukung kehidupan mereka." Warung kopi itu dibuka oleh ‘Girls Friendly Society’, atau G.F.S sebuah kelompok misionaris untuk wanita di bawah Gereja Anglikan Korea, dengan tujuan membantu pengungsi wanita untuk pemukiman mereka di Korea Selatan.
Bagi wanita Korea Utara, salah satu masalah terbesar adalah mendapatkan pekerjaan. Tujuan dari warung kopi adalah untuk menciptakan lapangan kerja untuk mereka, membantu agar mereka mengembangkan kemampuan untuk memulai hidup baru di tengah masyarakt Korea Selatan dan memberikan pelatihan kejuruan kepada mereka. "Café Grace" tidak hanya berusaha untuk membantu pengungsi Korea Utara memperoleh uang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >