Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tokoh

Pengungsi yang menemukan hidup baru sebagai pemain akordeon

2011-04-14

Bagi kebanyakan orang, kenangan dari akordeon telah surut ke masa lalu. Namun, mantan pengungsi Korea Utara Cho Mi-yeong mampu memainkan alat musik ini dengan penuh pesona.
Di Korea Utara, akordeon adalah alat musik biasa seperti piano di Korea Selatan. Akordeon digunakan untuk bermain musik parade di negara-negara sosialis. Cho Mi-yeong mengatakan bahwa dia sering mendengar suara akordeon di lokasi konstruksi atau di ladang pertanian di Korea Utara, karena akordion mudah dibawa dan menghasilkan suara keras. Bagaimanapun, di Korea Selatan, dia tidak sempat bermain cukup karena jarang ditemukan pemain akordeon di Korea Selatan.
Dalam harapan belajar musik, Cho berhenti studi bahasa Cina dan memasuki jurusan musik di perguruan tinggi Seni Seoul. Dia satu-satunya pengungsi yang mengambil jurusan akordeon di sana, tetapi dia semakin memperdalam musik selama belajar dan berbaur dengan pemain alat musik lainnya. Setelah lulus, dia bermain dengan Orkes Propinsi Chungcheong dan Orkes Gyeonggi Global Philharmonic. Dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan musik lainnya, berpartisipasi dalam pembuatan sound track asli dari film dan drama.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >