Demam budaya pop Korea, yang dikenal sebagai ‘Korea Wave’ atau ‘Hallyu’, menyebar dari Asia ke penjuru lain di dunia, termasuk Eropa dan Timur Tengah. Menariknya, telah diketahui bahwa warga penduduk Korea Utara juga senang menonton film drama sinetron Korea Selatan. Menurut Badan Statistik Korea pada Januari, barang-barang buatan Korea Selatan menjadi semakin populer kepada warga penduduk Korea Utara dan mode menonton film dan drama Korea Selatan melanda generasi muda di Korea Utara. Di tengah semakin meningkatnya minat Hallyu di Korea Utara, ada beberapa orang yang semakin sibuk.
Mereka adalah peneliti Kang Dong-wan, seorang peneliti senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional dan istrinya peneliti Park Jeong-ran, seorang peneliti senior di Institut Studi Perdamaian dan Unifikasi dari Universitas Nasional Seoul. Sebagai peneliti yang mendedikasikan untuk studi Korea Utara, pasangan itu baru-baru ini telah menerbitkan sebuah buku berjudul, "Hallyu menghuyung Korea Utara," yang membahas booming demam budaya pop Korea Selatan di Korea Utara.
Laporan ini didasarkan pada wawancara dan kesaksian hidup dari 100 pengungsi yang datang dari sembilan provinsi di Korea Utara. Laporan ini dievaluasi sebagai penelitian akademis pertama yang menyoroti demam Hallyu di tengah masyarakat Korea Utara, yang telah terdengar hanya melalui rumor sebelumnya. Juga, laporan ini menegaskan untuk pertama kalinya bahwa produk buatan Korea Selatan, termasuk mie instan dan kosmetik, tersebar luas baik di Korea Utara maupun di daerah perbatasan. Terutama, peneliti pasangan ini menaruh perhatian pada popularitas video dan DVD Korea Selatan di Korea Utara.